Berapa Kali Ibu Hamil Melakukan USG, Berikut Anjuran Medisnya
ERA.id - USG merupakan menjadi prosedur yang kini banyak dilakukan para ibu hamil untuk melihat langsung perkembangan janin. Namun, tahukah Anda berapa kali ibu hamil melakukan USG?
Ultrasound merupakan bagian rutin dari perawatan medis prenatal bagi kebanyakan wanita hamil, dan juga memberikan kesempatan pertama bagi orang tua untuk melihat bayi mereka yang sedang berkembang.
Meskipun foto USG dapat menjadi kenang-kenangan yang indah, sebagian besar wanita hanya membutuhkan sedikit sekali scan. Pada beberapa kasus, dokter akan menyatakan jika ultrasound selama kehamilan hanya boleh dilakukan jika ada indikasi medis yang valid.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) belum ada laporan tentang efek negatif yang terdokumentasi pada janin dari prosedur ultrasound diagnostik.
Meskipun demikian, ACOG tidak menganjurkan penggunaan ultrasound untuk tujuan non-medis karena meskipun tidak ada efek biologis yang dikonfirmasi yang disebabkan oleh scan, selalu ada kemungkinan beberapa yang terjadi di masa depan.
Mengingat biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, apakah setiap kunjungan ke dokter kandungan harus disertai dengan USG?
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Mengenal Metode USG Fetomaternal, Manfaat, dan Biayanya
Berapa Kali Ibu Hamil Melakukan USG
Setiap kehamilan memiliki jumlah USG yang bervariasi berdasarkan faktor kesehatan individu. Namun, sebagian besar kehamilan sehat melibatkan sekitar 2-3 pemeriksaan USG. Dilansir dari laman Oakland Macomb OBGYN, berikut ini periode ibu hamil harus melakukan USG:
Trimester Pertama (minggu 6-9)
USG pertama biasanya dilakukan sekitar minggu ke-6 hingga 9 kehamilan. Pada USG awal ini akan dilakukan beberapa pemeriksaan mulai dari detak jantung bayi, menilai perkiraan tanggal lahir, dan memastikan bayi berada di posisi yang benar dalam rahim.
Trimester Kedua (minggu 18-22)
Periode ini juga dikenal sebagai pemeriksaan anatomi atau USG level 2, pemeriksaan komprehensif ini akan memeriksa anatomi bayi untuk mengetahui adanya kelainan. Fase ini juga penting saat Anda dapat mengetahui jenis kelamin bayi jika Anda ingin tahu.
Trimester Ketiga (minggu 28-32)
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin melakukan USG pada trimester ketiga untuk memeriksa posisi bayi, lokasi plasenta, dan jumlah cairan ketuban di sekitar bayi. USG pada fase ini lebih umum pada kehamilan yang dianggap berisiko tinggi.
Kapan Ibu Hamil Membutuhkan USG Tambahan?
Terkadang, USG yang lebih sering mungkin diperlukan berdasarkan kesehatan Anda dan perkembangan bayi. Situasi ini mungkin termasuk kehamilan kembar, kehamilan berisiko tinggi, komplikasi pada kehamilan sebelumnya, atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Setelah melakukan USG, dokter biasanya akan meninjau gambar dan membahas hasilnya dengan Anda. Diskusi tersebut akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan dan lebih memahami perkembangan dan kesehatan bayi Anda.
Meskipun USG merupakan aspek penting dari perawatan prenatal, namun prosedur ini hanya merupakan bagian dari perjalanan perawatan kesehatan Anda selama kehamilan.
Terdapat beberapa prosedur penunjang kesehatan bayi lainnya, mulai dari kunjungan prenatal rutin, diet sehat, olahraga yang tepat, dan vitamin prenatal yang semuanya berkontribusi pada kehamilan dan bayi yang sehat.
Selain berapa kali ibu hamil melakukan USG, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…