Makna Kejatuhan Cicak di Kepala, Pahami Doanya Menurut Islam

ERA.id - Pernahkah Anda kejatuhan cicak jatuh di atas kepala? Peristiwa ini mungkin memicu perasaan jijik, tapi tahukah kamu ada makna tersembunyi di balik kejadian ini, terdapat berbagai makna kejatuhan cicak di kepala ini arti dan doanya menurut Islam.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami arti di balik kejatuhan cicak di kepala, mulai dari pertanda sial menurut mitos hingga doa yang diamalkan dalam Islam untuk menangkalnya.

Makna kejatuhan cicak di kepala

Dalam masyarakat, terdapat keyakinan jika kejatuhan cicak seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan pertanda yang identik dengan keburukan. Berikut beberapa makna yang dipercaya masyarakat:

1. Kehilangan orang terkasih

Kejatuhan cicak di bagian tubuh, terutama kepala, diyakini sebagai pertanda akan kehilangan orang yang disayangi. Bahkan, ada yang meyakini hal ini sebagai pertanda datangnya berita kematian.

2. Pertikaian

Arti kejatuhan cicak juga dapat menandakan pertentangan atau pertengkaran dengan orang terdekat, seperti teman, keluarga, bahkan pasangan. Selain itu, hubungan juga diyakini bisa memburuk dan kandas.

3. Penyakit dan kesialan

Kotoran cicak yang jatuh pada tubuh dipercaya sebagai pertanda santet atau kiriman penyakit. Selain itu, kejatuhan cicak di kaki atau paha diyakini membawa kesialan, seperti kerugian finansial, kesehatan memburuk, dan kegagalan rencana hidup.

Doa kejatuhan cicak

Perlu diingat, mempercayai firasat sial bukanlah perbuatan musyrik. Namun, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk segera menyingkirkan perasaan tersebut karena dapat membahayakan keimanan.

Doa Kejatuhan Cicak (freepik)

Dilansir dari NU Online, dalam kitab Marasil Imam Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang terkadang dihinggapi perasaan sial karena suatu kejadian. Jika hal itu terjadi, ucapkanlah:"

أَناَ عَبْدُ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لاَقُوَّةَ الاّ باللهِ لَايَأْتِى بِالْحَسَنَاتِ الاّ اللهُ وَلَا يُذْهِبُ السَّيِّئَاتِ اِلاَّ اللهُ أَشْهَدُ أَنَّ اللهَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ"

Artinya:

“Aku hamba Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan dari Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Allah. Aku bersaksi bahwasanya Allah Maha Mampu atas segala sesuatu”

Hadist ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak menyuruh kita untuk mengabaikan firasat sial, melainkan untuk menggantinya dengan doa dan keyakinan yang lebih kuat kepada Allah SWT.

Hukum percaya takhayul dalam Islam

Bagi setiap muslim, sudah sewajarnya untuk yakin bahwa tak ada kejadian di dunia ini yang luput dari kekuasaan-Nya. Namun, di tengah kokohnya iman, terkadang takhayul dan kepercayaan yang mengakar kuat di masyarakat dapat menggoyahkan keyakinan tersebut.

Sebagai contoh, seorang muslim yang ragu melanjutkan perjalanan karena kendaraannya menabrak kucing. Kemudian muncul keraguan dari mitos yang mengaitkan kecelakaan dengan menabrak kucing. Atau, seseorang yang diliputi pikiran buruk akan menimpa keluarga karena kejatuhan tahi cicak.

Fenomena dalam masyarakat kita menunjukkan bagaimana takhayul dapat merasuki alam bawah sadar dan memicu keraguan pada keyakinan. Takhayul ini sering kali diwariskan turun-temurun dan tertanam kuat dalam tradisi masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa takhayul tidak memiliki dasar logis dan ilmiah. Kejadian-kejadian yang dikaitkan dengan takhayul hanyalah kebetulan dan tidak memiliki hubungan sebab-akibat yang nyata.

Dengan demikian, sebagai muslim yang beriman sudah seharusnya untuk teguh dalam keyakinan dan tidak mudah terpengaruh oleh takhayul. Untuk itu, sebaiknya kembali kepada ajaran Islam yang murni dan bersandar pada akal sehat dalam menyikapi berbagai kejadian.

Selain Kejatuhan Cicak Di Kepala Ini Arti dan Doanya, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…