Kenapa Saat Isi BBM Mesin Harus Mati, Begini Penjelasan Logisnya
ERA.id - Mematikan mesin saat mengisi bahan bakar di SPBU kini menjadi sebuah kebiasaan sederhana yang sering diabaikan oleh banyak pengendara. Padahal hal tersebut bisa menyelamatkan jiwa, lantas kenapa saat isi bbm mesin harus mati?
Kebiasaan ini mungkin dianggap tidak penting dan merepotkan, namun mematikan mesin saat mengisi bahan bakar memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Alasan Kenapa Saat Isi BBM Mesin Harus Mati
Dilansir dari laman Mitra Pinasthika Mustika Rent, terdapat beberapa alasan mengapa Anda harus mematikan mesin kendaraan saat mengisi bahan bakar:
Potensi kebakaran
Salah satu alasan Anda harus mematikan mesin kendaraan saat mengisi bahan bakar adalah untuk mencegah bahaya kebakaran.
Ketika Anda mengisi bahan bakar dengan mesin kendaraan yang masih menyala, potensi segitiga api dapat terbentuk dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Segitiga api terdiri dari uap bahan bakar yang timbul saat pengisian, oksigen, dan sumber.
Ketika mesin kendaraan hidup, sumber api bisa berasal dari panas mesin, gangguan listrik, busi, atau bagian mesin lainnya. Kemudian jika segitiga api terbentuk, maka risiko kecelakaan atau kebakaran akan meningkat.
Listrik statis
Listrik statis dapat terbentuk ketika Anda mengisi bahan bakar sambil menyalakan mesin kendaraan. Listrik statis dapat menciptakan muatan listrik yang tidak seimbang pada atau di dekat selang pengisian bahan bakar.
Selain itu, listrik statis juga dapat menyebabkan percikan api yang berasal dari uap bahan bakar di sekitar selang. Jika dibiarkan, kebakaran dapat terjadi di sekitar selang bahan bakar dan menjalar ke bagian lain.
Kemudian yang perlu diwaspadai bahwa listrik statis juga dapat timbul akibat penggunaan ponsel. Untuk itu terdapat aturan dilarang menggunakan ponsel, terutama untuk melakukan panggilan saat pengisian bahan bakar.
Kemampuan terbakar bensin yang tinggi
Kemampuan terbakar adalah kemampuan bahan bakar untuk cepat terbakar saat terkena api. Rumusnya adalah semakin tinggi kualitas bahan bakar (nilai oktan tinggi) yang Anda gunakan, maka semakin tinggi kemampuan terbakarnya.
Dalam jarak tertentu, bensin dapat terbakar meskipun tidak bersentuhan langsung. Saat mengisi bahan bakar menggunakan selang, Anda dapat langsung melihat uap bensin yang terbentuk. Uap tersebut dapat mudah tersambar api dan terbakar jika berada dekat sumber api.
Lantas kenapa bus tidak mematikan mesin saat mengisi BBM?
Banyak pengemudi bus memilih untuk tidak mematikan mesin kendaraan mereka ketika mengisi bahan bakar solar di SPBU. Alasan utama di balik kebiasaan ini adalah demi kenyamanan penumpang.
Perlu diketahui, proses pengisian solar pada bus umumnya memakan waktu lebih lama dibandingkan kendaraan pribadi. Jika mesin dimatikan, maka AC di dalam bus juga akan mati, sehingga penumpang akan merasa tidak nyaman karena kepanasan. Hal ini terutama berlaku saat cuaca sedang terik.
Meskipun demikian, mematikan mesin bus saat mengisi bahan bakar tetap diwajibkan demi keselamatan. Peraturan ini tercantum dalam standar dan aturan yang berlaku di setiap SPBU.
Membiasakan diri mematikan mesin bus saat mengisi bahan bakar merupakan langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Selain kenapa saat isi bbm mesin harus mati, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…