Apa Itu Refleks Plantar? Simak Penjelasan Selengkapnya di Sini

ERA.id - Refleks babinski atau yang juga disebut dengan istilah refleks plantar adalah refleks kaki yang terjadi pada bayi dan anak kecil secara alami hingga mereka berusia sekitar 6 bulan hingga 2 tahun. Biasanya dokter akan menguji refleks ini dengan membelai telapak kaki. Jempol kaki menekuk ke atas dan kembali ke bagian atas kaki, sementara empat jari kaki yang lain menyebar satu sama lain.

Metode ini pada umumnya dimanfaatkan oleh dokter atau dokter anak. Metode ini berfungsi untuk memastikan bahwa aktivitas otak orang dewasa dan anak-anak, respon neurologis, dan aktivitas saraf ada dalam kondisi normal dan tidak memperlihatkan kelainan mendasar pada otak atau sistem saraf.

Bagaimana Menguji Refleks Babinski pada Bayi?

Bagi Anda yang hendak menguji refleks babinski, dapat meminta bantuan dokter saat melakukan kunjungan kontrol pertumbuhan anak. Dokter umumnya akan menggunakan alat, contohnya palu refleks atau kunci, untuk membelai bagian bawah kaki, mulai dari tumit sampai jempol kaki. Dokter mungkin akan mencoba mengikis benda tersebut di bagian bawah kaki bayi secara agak keras, sehingga mungkin bayi akan merasakan sedikit ketidaknyamanan atau geli.

Pada bayi yang berusia kurang dari 2 tahun, respons jempol kaki harus menekuk ke atas dan ke belakang ke arah atas kaki, sedangkan empat jari lainnya mengembang. Umumnya, respon ini juga menjadi pertanda bahwa bayi sudah siap untuk berjalan. Respons ini termasuk normal dan tidak memperlihatkan masalah atau ketidaknormalan.

Ilustrasi (Pixabay)

Refleks babinski kerap diuji selama dalam masa pertumbuhan berbarengan dengan tes refleks lainnya pada bayi. Tes refleks lainnya antara lain:

  • Refleks mengisap. Tes ini dilakukan dengan menyentuh langit-langit mulut bayi untuk merasakan apakah bayi mulai mengisap jari seperti menyusu pada puting atau botol.
  • Root refleks. Dalam metode ini, dokter menggosokkan jari di sudut mulut bayi untuk menyaksikan apakah bayi menggerakkan kepala mereka secara refleks ke arah belaian jari untuk mencari puting atau botol untuk disusui.
  • Refleks pegang. Metode ini dipraktikkan dengan membelai telapak tangan bayi untuk melihat apakah bayi membungkus jari-jari mereka erat-erat di sekitar jari secara refleks.

Mungkin refleks ini normal pada anak-anak sampai usia 2 tahun. Kadang-kadang dapat berakhir setelah 12 bulan. Jika tanda Babinski masih terlihat di luar itu, kemungkinan hal ini menunjukkan masalah neurologis. Pada orang dewasa, Refleks Babinski tidak pernah menjadi temuan normal.

Kondisi yang Berpengaruh dalam Refleks Babinski

Melansir Healthline, untuk anak di bawah 2 tahun yang lahir dengan cacat intelektual atau kondisi mental lainnya, refleks babinski bisa ditahan dalam jangka waktu yang lama dan tidak normal. Adapun pada anak di bawah 1-2 tahun yang terlahir dengan kondisi apapun yang mengalami masalah kelenturan (kejang otot dan kekakuan), refleks babinski bisa jadi tampak lemah dan refleks ini mungkin tidak terjadi sama sekali.

Refleks Babinski memperlihatkan fungsi neurologis khas pada anak di bawah 1-2 tahun. Jika refleks babinski atau tanda babinski positif terjadi pada anak di atas 2 tahun, hal ini menunjukkan kondisi neurologis yang mendasarinya, sebagai contoh gangguan sistem saraf, atau gangguan otak. Termasuk juga hal-hal berikut:

  • Stroke.
  • Lesi neuron motorik atas.
  • Cerebral palsy.
  • Cedera otak atau tumor otak.
  • Tumor atau cedera sumsum tulang belakang.
  • Meningitis
  • Multiple sclerosis (MS).

Demikianlah ulasan tentang apa itu reflek plantar yang harus diketahui setiap orang tua. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…