Diduga Polisi Salah Tangkap DPO Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Kapolda Jabar Segera Konferensi Pers
ERA.id - Pengacara Hotman Paris Hutapea buka suara terkait banyaknya netizen menduga polisi salah menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon. Bahkan, Hotman Paris menyarankan agar Kapolda Jawa Barat mengadakan konferensi pers untuk mengungkap wajah asli DPO.
Hotman Paris merupakan pengacara dari keluarga Vina Cirebon sekaligus mengawal kasus ini agar selesai dengan tuntas. Tim Hotman Paris juga menemukan sejumlah informasi dari berkas perkara yang memperkuat dugaan kejadian tersebut bukanlah rekayasa.
Lewat unggahannya, Hotman Paris menyampaikan keresahan publik atas penangkapan DPO kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Kapolda serta kinerja Dirkrimum Polda Jawa Barat.
"Halo bapak Kapolda Jawa Barat, halo bapak Dirkrimum Polda Jawa Barat. Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap, yaitu Pegi atau Perong," ujar Hotman Paris, dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial.
"Namun belakangan ini, ada ribuan netizen yang komentar atau menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong? Banyak yang mempertanyakan bahwa seolah-olah bukan itu pelakunya," lanjutnya.
Bapak anak tiga ini meminta Kapolda Jawa Barat Polda Jawa Barat segera menampilkan wajah DPO.
"Saya percaya itu Pegi atau Perong. Saya kerja. Saya yakin cara kerja Kapolda Jawa Barat," ungkapnya.
Terlebih lagi, foto masa lalu Pegi tersebar dimedia sosial. Banyak yang menanyakan kebenaran wajah Pegi yang asli. Agar menjawab rasa penasaran publik, sebaiknya polisi mengadakan konferensi pers dan disertakan pula sosok Pegi.
"Namun ada baiknya Kapolda Jawa Barat memerintahkan agar dilakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik dari DPO yang tertangkap," imbuhnya.
"Agar masyarakat nanti bisa menilai sendiri keaslian dari Pegi atau Perong." tambahnya.
Sebelumnya, Polisi menyebut Pegi Setiawan, pelaku kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di kawasan Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada 2016 silam, sudah menjadi tersangka.
Pegi ditangkap di kawasan Bandung pada Selasa (21/5) kemarin. Sejumlah warga membenarkan bila foto yang beredar merupakan Pegi Setiawan. Meski sudah diamankan, polisi sejauh ini belum menetapkan Pegi sebagai tersangka. Untuk dua DPO lainnya dalam kasus ini, yakni Andi dan Dani masih diburu kepolisian.
Kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam, kembali mencuat ke publik setelah kasusnya diangkat ke layar lebar. Usai viral, pihak kepolisian menegaskan kasus tersebut masih belum ditutup. Aparat juga mengaku masih terus mengejar pelaku yang masuk dalam DPO.
Dalam kasus tersebut mereka yang ditangkap yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. Dari delapan orang itu, 7 orang lainnya dijatuhi vonis hukuman penjara seumur hidup. Sementara, satu lainnya yakni Saka hanya divonis 8 tahun penjara lantaran masuk dalam kategori anak berhadapan dengan hukum.