Tips Dekorasi Rumah Ala Retro, Simple dan Inspiratif

ERA.id - Desain interior yang digunakan pada tahun 70-an tentunya mempunyai ciri khas yang berbeda. Sebagai contoh, furnitur technicolor yang funky, penggunaan karpet pada dinding, dan pernak-pernik dengan warna yang beragam. Namun, desain interior tahun 1970-an juga mencakup berbagai elemen abadi yang masih dimanfaatkan sampai saat ini. Beberapa tren dekorasi bergaya retro yang masih digunakan sampai saat ini adalah kursi rotan dan skema warna warm tone. Bagi Anda yang tertarik, sebaiknya simak tips dekorasi rumah retro di bawah ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, pencarian kata kunci rotan dan anyaman di situs online diketahui meningkat hingga tiga kali lipat diiringi dengan dekor ruangan yang lain seperti makrame, rajutan. Namun, jika Anda bosan dengan gaya retro yang monoton, dapat menambahkan modernitas ke dekor ruangan Anda sesuai dengan selera.

Ilustrasi dekorasi rumah retro. (UNSPLASH/ Ryan Ancill)

Tips Dekorasi Rumah Retro

Melansir situs Better Homes and Gardens, di bawah ini adalah tips dekorasi rumah retro dengan sentuhan modern.

  • Aplikasikan tekstur dan layer

Tekstur menjadi kunci untuk menciptakan tampilan retro. Lapisan bahan seperti makramé, karpet shag, dan kain bouclé dengan gaya tahun 70-an adalah salah satu ciri khas dekor ruangan bergaya retro. Anda dapat menggabungkan tekstur ini dengan furnitur bergaya kontemporer dengan mudah.

Kombinasi ini bertujuan untuk menambahkan sedikit imajinasi retro ke ruang dengan mempertahankan modernitasnya. Sebagai contoh, letakkan permadani shaggy di depan sofa dengan gaya 1950-an yang ramping dengan bantal-bantal tassel. Selain itu, hiasan dinding makramé merupakan cara lain untuk menambahkan tekstur tanpa mencolok.

  • Gunakan furnitur anyaman atau rotan

Furnitur rotan mengombinasikan teknik tenun yang digunakan sejak zaman kuno. Jenis furnitur ini mulai populer pada tahun 1960-an hingga 1970-an. Tampilannya ringan dan santai sehingga banyak orang berminat dengan jenis furnitur sampai saat ini. Bahan tersebut adalah bahan furnitur yang sempurna untuk memberikan tekstur, keceriaan, dan keunikan, di dalam ruangan. Anda dapat menggunakan rotan atau anyaman melalui furnitur beraksen yang menarik, misalnya kursi antik merak atau kursi telur gantung, yang sama-sama populer pada tahun 70-an.

  • Kombinasikan warna-warna hangat

Warna-warna seperti kuning mustard, jingga gosong, dan citrine cerah dapat memberi energi pada rumah tahun 70-an. Agar bisa memunculkan sentuhan modern pada palet ini, Anda dapat memanfaatkan warna hijau alpukat, merah terakota, yang dipadukan dengan warna netral hangat untuk skema warna yang terinspirasi tahun 70-an, tetapi tetap terkesan segar.

  • Mengombinasikan gaya dekor dan desain

Anda dapat memadukan tren desain tahun 70-an ke dalam perpaduan gaya lain untuk memunculkan tampilan yang unik dan khas. Anda bisa mulai dari yang kecil dengan aksen yang mudah diganti. Contohnya, menggabungkan kap lampu rotan atau hiasan dinding macrame akan menciptakan ruang kontemporer yang terkesan modern dan bohemian, alih-alih terasa seperti kapsul waktu tahun 1970-an.

  • Lampu dengan gaya retro

Mengganti perlengkapan modern dengan pencahayaan yang terinspirasi tahun 70-an menjadi cara terbaik untuk menjadikan ruangan terkesan lebih 'ringan'. Anda dapat memilih lampu retro dengan sentuhan mengkilap atau siluet geometris yang berani untuk menciptakan kesan kontras pada ruangan.

Itulah beberapa tips dekorasi rumah retro yang bisa menjadi pilihan. Selamat mencoba!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…