Ahli Stem Cell Unair Meraih WIPO Award for Inventor dari Kemenkumham
ERA.id - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual tahun 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-24.
Pada momentum ini, Kemenkumham memberi penghargaan WIPO National Award untuk beberapa individu dan instansi, termasuk Dr. Purwati, ahli stem cell atau sel punca dari Universitas Airlangga.
Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM adalah dokter ahli penyakit dalam yang menekuni penelitian di bidang stem cell atau sel punca dan juga gene engineering.
Sejauh ini, Dr. Purwati telah mengantongi 13 paten dan HKI dari Kemenkumham dalam kurun waktu 2015 - 2020, baik itu terkait stem cell atau sel punca dan juga gene engineering atau gene editing.
Selain itu, dr. Purwati juga telah menghasilkan produk hilirisasi berupa skincare sebanyak 14 varian yang bernama PRUALLURE dan GFs Secret di tahun 2023
“Tentunya sangat bersyukur dengan penghargaan ini, karena artinya pemerintah memberi perhatian dan dukungan yang maksimal terhadap dunia penelitian medis di Indonesia, khususnya terkait sel punca dan juga gene engineering ,” ujar dr. Purwati yang ditemui di sela-sela acara di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, dukungan ini sangat diperlukan mengingat masih banyaknya elemen dalam penelitian sel punca dan genomic yang bisa dieksplorasi.
Hal ini karena sifat atau karakteristik dari sel punca yang yang bisa memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri sesuai dengan garisnya.
“Sel punca ini masih banyak yang bisa diteliti, karena memang sifatnya yang sangat adaptif. Sel punca bisa berubah dan beregenerasi sesuai garisnya. Karena itulah, sel punca bisa digunakan untuk penanganan berbagai penyakit, dari penyakit degeneratif, imbalance immune system maupun kanker,"
"Ada pun enelitian di bidang genomic termasuk di dalamnya gene engineering InsyaAllah bermanfaat untuk diagnosis dini kanker, presisi obat dan juga untuk mengobati kanker dan penyakit-penyakit genetik lainnya,” tuturnya.
Dengan penghargaan ini, Dr. Purwati juga berharap masyarakat bisa lebih mengenal terapi sel punca sebagai upaya pengobatan yang non-invasif, efektif dan aman.
“Kami juga di Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga terus melakukan penelitian dan inovasi-inovasi terkait terapi stem cell, dan garis besarnya kami temukan bahwa teknologi ini aman, halal, efektif dan beresiko rendah. Karenanya saya sendiri berharap agar masyarakat bisa lebih banyak mengenal stem cell secara lebih jauh dan memanfaatkan stem cell di dalam negeri untuk mencegah capital flight,” demikian dr. Purwati.
Di kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada pemangku kepentingan terkait kekayaan intelektual yang selama ini sudah berkontribusi bagi Kemenkumham demi pembangunan nasional.
"Harapan saya ikatan kuat yang telah terjalin antara Kemenkumham dengan berbagai kementerian/lembaga, kreator, inventor dan stakeholder terutama pengimplementasian kekayaan intelektual dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama," ungkap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem KI yang kondusif.
"Ekosistem KI adalah sebuah siklus berkelanjutan yang melibatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu kreasi, proteksi, dan utilisasi. Pembangunan ekosistem KI saat ini masih berada pada tahap awal, artinya masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kematangan dan keberlanjutan," tutup Yasonna.