Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pelecehan di Acara Peluk Jin BTS Bersama Penggemar
ERA.id - Polisi resmi melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum penggemar kepada Jin BTS. Hal tersebut terjadi ketika acara spesial Jin’s Hug atau Peluk Jin di BTS Festa 2024 pada 13 Juni lalu.
Acara tersebut digelar atas permintaan Jin sebagai bentuk ungkapan rindunya pada penggemar usai menyelesaikan wajib militernya. Namun, ada penggemar yang menyalahgunakan momen tersebut dengan malah mencium anggota tertua BTS itu.
Atas hal ini, dilansir dari Chosun, kepolisian sudah berkoordinasi untuk penyelidikan dengan HYBE, label Jin BTS untuk mengetahui pandangan sang idol mengenai kejadian tersebut. Ditegaskan bahwa Jin adalah korban atas kasus tersebut.
Sebagai korban, pandangan dan pernyataan Jin sangat penting dalam penyelidikan yang dilakukan karena adanya pengaduan. Ini berkaitan dengan Sistem Petisi Nasional soal potensi pelanggaran Undang-Undang Hukum Kekerasan Seksual.
“Meskipun bukti pelecehan seksual itu jelas, tapi investigasi baru akan diproses jika korban bersaksi dan menyatakan telah mengalami pelecehan seksual,” pernyataan polisi yang diterima oleh pelapor.
Kasus dugaan pelecehan terhadap Jin ini sebelumnya dilaporkan oleh seorang penggemar atau ARMY (sebutan fans BTS) ke Kantor Polisi Songpa Seoul. Ia mengunggah laporannya ke komunitas online.
“Saya melaporkan pelanggaran Pasal 11 Undang-Undang Hukum Kekerasan Seksual, ‘pelecehan di tempat ramai’, melalui sistem petisi nasional,” tulisnya.
Sementara itu, pada acara Jin’s Hug, Jin BTS sebenarnya sangat menikmati waktunya bersama penggemar yang hadir dan beruntung memeluk dirinya. Namun, terdapat oknum penggemar yang berusaha mencium dirinya, yang bahkan membuat Jin menghindar, yang akhirnya membuat penggemar lainnya murka.