Suplemen untuk Wanita 50 Tahun ke Atas yang Direkomendasikan

ERA.id - Salah satu produk yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makanan seseorang yaitu suplemen. Dalam sebuah suplemen, dapat terkandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang memberikan nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.

Beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu pada umumnya membutuhkan suplemen. Termasuk seseorang yang sudah memasuki usia lanjut. Dalam hal ini, salah satu kelompok yang membutuhkan suplemen adalah perempuan dengan usia di atas 50 tahun. Simak jenis-jenis suplemen untuk wanita 50 tahun ke atas di bawah ini.

Suplemen untuk Wanita 50 Tahun ke Atas

Mengutip EatThis, di bawah ini adalah sejumlah suplemen yang direkomendasikan untuk wanita di atas 50 tahun:

Magnesium

Salah satu suplemen yang dibutuhkan wanita berusia 50 tahun ke atas salah satunya adalah magnesium. Suplemen ini memberikan banyak manfaat untuk fungsi otot, produksi energi, fungsi saraf, dan menjadikan tidur seseorang lebih berkualitas.

"Kelelahan dan tidur nyenyak menjadi dua hal yang banyak dialami wanita berusia di atas 50 tahun, jadi mendapatkan magnesium yang cukup itu penting," kata ahli diet Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos. Magnesium membuat sistem saraf parasimpatis menjadi aktif, yang membantu tubuh menuju rileks dan tidur lebih nyenyak.

Omega-3

Asupan asam lemak omega-3 sangat direkomendasikan untuk wanita yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, mengingat berisiko mengalami peradangan kronis dan penurunan kesehatan otak. Suplemen omega-3 dengan kualitas tinggi mengandung sebagian besar DHA dan EPA yang menjaga kesehatan jantung dan mata, serta otak.

Selain tersedia dalam bentuk suplemen, lemak omega-3 ini juga bisa Anda dapatkan dalam ikan berlemak, minyak ikan, dan beberapa telur.

Probiotik

Suplemen yang dibutuhkan perempuan untuk usia 50 tahun ke atas selanjutnya adalah probiotik. Diketahui, probiotik memiliki kandungan mikrobioma yang diperlukan organ pencernaan usus.  Mikrobioma usus pada seseorang memberikan dampak besar pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Mikrobioma usus tersebut merupakan indikator utama penuaan yang sehat. Oleh sebab itu, mikrobioma dapat dicukupi dengan mengonsumsi suplemen probiotik.

Selain itu, suplementasi probiotik dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, jenis tertentu bahkan dapat membantu dalam meredakan stres, menguatkan tulang, detoksifikasi, dan kesehatan mental.

Vitamin D

Jika seseorang ingin mempunyai kesehatan tulang yang lebih baik lagi, vitamin D merupakan nutrisi penting lain yang harus dipenuhi. Menurut Goodson, vitamin D menjadi salah satu suplemen terbaik untuk wanita yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Selain itu, kebutuhan vitamin D yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, misalnya penyakit autoimun, penyakit jantung, dan kanker.

Kalsium 

Ahli diet Amy Goodson menyatakan, banyak manfaat yang didapatkan oleh wanita di atas 50 tahun dengan mengonsumsi suplemen kalsium. Setelah menopause, tulang wanita lebih cepat keropos daripada pembentukannya yang selanjutnya dapat mengakibatkan osteoporosis. Oleh sebab itu, seorang wanita harus tetap menjaga asupan kalsium harian yang sesuai dengan mengonsumsi suplemen kalsium.

Kolagen

Kolagen juga menjadi bagian penting dalam merawat kesehatan sendi, tulang, dan sendi seseorang. Namun, seiring pertambahan usia, produksi kolagen dalam tubuh semakin menurun jumlahnya, apalagi jika sudah menopause. Menurut Goodson, hal tersebut dapat mempercepat proses penuaan dengan gejala kaku pada sendi, keriput, dan kepadatan mineral tulang yang menurun.

Protein

Seseorang yang sudah lanjut usia (lansia) juga dapat mengalami kehilangan massa otot, sehingga tubuhnya menjadi mudah lelah. Oleh sebab itu, mengonsumsi suplemen protein merupakan pilihan yang efektif untuk melawan penurunan massa otot secara alami. Goodson menjelaskan, protein tersebut bisa diperoleh melalui suplemen berbentuk bubuk.

"Bubuk protein dapat membantu meningkatkan protein dalam makanan yang secara alami tidak mengandung protein dalam jumlah tinggi, misalnya smoothie buah, oatmeal, dan berbagai makanan yang dipanggang,” lanjutnya.

Demikianlah jenis suplemen untuk wanita 50 tahun ke atas yang bisa dikonsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…