Penulisan Daftar Pustaka yang Benar, Simak Agar Tidak Salah Lagi
ERA.id - Daftar pustaka adalah sebuah susunan tulisan yang tersistematis di akhir sebuah karya ilmiah. Dalam daftar pustaka berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit.
Adapun fungsi dari daftar pustaka ini adalah sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya. Bagi Anda yang belum mengetahui penulisan daftar pustaka yang benar, simak penjelasannya di bawah ini.
Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka
Dilansir dari laman Aku Pintar, di bawah ini adalah aturan penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah secara umum yang harus diperhatikan:
Nama
Nama penulis ditulis di awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis terlebih dahulu (di depan), dan diikuti dengan tanda koma (,). Selanjutnya, cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut.
Jika buku tersebut disusun oleh dua penulis atau lebih, maka hanya penulis pertama yang urutan namanya ditulis terbalik. Penulis kedua dan seterusnya ditulis selanjutnya, dengan urutan yang sesuai dengan nama aslinya.
Tahun Terbit
Penulisan tahun terbit ditulis pada urutan setelah nama penulis dari buku yang dijadikan sebagai daftar pustaka. Anda sebaiknya jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab buku yang digunakan bisa jadi adalah cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
Judul Buku
Anda harus menulis judul buku secara lengkap. Selain itu, penulisan judul dibuat dengan format italic (miring).
Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku yaitu pencantuman kota penerbitan dan nama penerbit yang memproduksi buku tersebut. Penulisan nama kota didahulukan, kemudian diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).
Hal berikutnya yang harus diperhatikan yaitu tanda batas dari tiap urutan. Anda harus memastikan untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku
Data Buku:
Judul : Perjalanan Menuju Mars
Penulis : Irwan Apriansyah
Penerbit : Gambang Pustaka
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2018
Cara Penulisan:
Apriansyah, Irwan. 2018. Perjalanan Menuju Mars. Yogyakarta: Gambang Pustaka.
Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal, Skripsi, dan Makalah
Penulisan daftar pustaka yang berasal dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku.
Namun, yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah yaitu nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Namun, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, antara lain sebagai berikut.
Nama
Pastikan nama yang Anda tulis dalam daftar pustaka yaitu penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, maupun majalah yang dijadikan sumber referensi.
Judul
Format italic tidak digunakan dalam penulisan judul, tetapi tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Selanjutnya, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut.
Nama jurnal, majalah, atau koran ditulis dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman artikel yang dimuat ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Cetak (Jurnal, Skripsi, dan Makalah)
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Selain dari artikel cetak, terkadang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel yang diterbitkan di internet (dalam jaringan/daring/online). Adapun untuk penulisan daftar pustaka dari internet, dapat ditulis sebagai berikut:
Nama
Cara penulisan nama untuk artikel daring sebenarnya sama dengan penulisan nama dari sumber buku ataupun artikel cetak.
Tahun Penayangan
Tuliskan tahun artikel tersebut ditayangkan.
Judul
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), tetapi hanya diapit tanda kutip (“).
URL
Anda juga wajib menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan apakah sumber Anda valid atau tidak.
Waktu Pengambilan
Pada bagian akhir, Anda harus mencantumkan waktu pengambilan artikel daring tersebut secara lengkap, yaitu tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan sebagai sumber referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya digunakan untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Adapun pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).
Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)
Data Artikel:
Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global?
Penulis : Jeko Iqbal Reza
Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015
Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27
URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global
Cara Penulisan:
Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
Nah, itulah ulasan tentang penulisan daftar pustaka yang benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…