ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Dua Pejabat Tinggi Rusia, Siapa?
ERA.id - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada dua pejabat tinggi Rusia. Perintah penangkapan itu ditujukan kepada mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dan kepala staf umum, Valery Gerasimov.
Hakim ICC mengatakan kedua pejabat tinggi Rusia itu diduga melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang di Ukraina. Pengadilan mengatakan ada alasan untuk meyakini bahwa Shoigu dan Gerasimov bertanggung jawab pidana individu atas serangan terhadap warga sipil antara Oktober 2022 dan Maret 2023.
"Ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa kedua tersangka bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap infrastruktur listrik Ukraina," kata ICC dalam dakwaannya, dikutip BBC, Rabu (26/6/2024).
Pengadilan mengatakan kerugian sipil akibat dugaan serangan tersebut “jelas berlebihan” dibandingkan keuntungan militer yang diperoleh Rusia. Surat perintah tersebut merupakan upaya terbaru pengadilan global untuk melakukan intervensi dalam konflik besar.
Di bawah kepemimpinan Shoigu dan Gerasimov, militer Rusia telah melancarkan gelombang serangan rudal dan drone yang telah menewaskan ribuan orang dan merusak sistem energi negara serta infrastruktur penting lainnya.
Moskow bersikeras bahwa mereka hanya menargetkan fasilitas militer meskipun ada korban jiwa setiap hari di wilayah sipil. Pengadilan menuduh serangan rudal yang tercakup dalam surat perintah tersebut menargetkan instalasi sipil.
Pengadilan menambahkan bahwa jika ada instalasi yang dapat dianggap sebagai sasaran militer, kerusakan dan kerugian sipil yang diperkirakan akan terjadi jelas berlebihan dibandingkan keuntungan militer yang diharapkan.
"Rincian surat perintah penangkapan tersebut dirahasiakan untuk melindungi para saksi," kata pengadilan.
Putin mencopot Shoigu dari jabatan menteri pertahanan dalam perombakan kabinet pada bulan Mei saat ia memulai masa jabatan kelimanya sebagai presiden. Dia sekarang menjabat sebagai sekretaris Dewan Keamanan Rusia.
Tahun lalu, pengadilan mengeluarkan surat perintah kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menuduhnya bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina. Hal ini terkadang mempersulit perjalanannya meskipun dampak praktisnya terbatas.
Selain surat perintah terhadap Putin, pengadilan juga mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan Maret terhadap dua perwira tinggi militer Rusia atas tuduhan terkait serangan terhadap infrastruktur sipil di Ukraina yang menurut hakim terjadi berdasarkan kebijakan negara.