Apa yang Terjadi Jika Rekening Dormant? Simak Pengertian dan Penyebabnya di Sini
ERA.id - Tahukah Anda, rekening bank yang tidak digunakan untuk bertransaksi dalam jangka waktu tertentu akan menjadikannya rekening dormant. Rekening dormant atau rekening pasif adalah rekening yang tidak dimanfaatkan nasabah dalam waktu lama sehingga tidak dapat difungsikan lagi. Lantas, apa yang terjadi jika rekening dormant?
Apa yang Terjadi Jika Rekening Dormant?
Pemilik rekening dormant tidak bisa menjalani transaksi dengan rekening tersebut untuk melakukan penarikan atau transfer uang, belanja online, ataupun mengaktivasi e-channel rekening hingga akunnya menjadi kembali aktif. Biasanya setiap bank mempunyai batas waktu yang berbeda jika sebuah rekening dinyatakan pasif. Misalnya, masa dormant BRI selama 180 hari. Untuk mengetahui lebih lanjut, apa itu rekening dormant dan penyebabnya, simak ulasan di bawah ini.
Apa Itu Rekening Dormant?
Menurut Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin, kata "dormant" dalam rekening dormant memiliki arti tidur. Hal itu terjadi karena rekening nasabah tersebut tidak ada transaksi dalam jangka waktu yang lama. Nasabah yang tidak menggunakan rekening bank miliknya dalam jangka waktu tertentu, maka rekeningnya dapat dikatakan dormant.
Aktivitas ini tidak termasuk pemberian kredit bunga oleh bank pada saldo rekening, dan juga pemotongan biaya apapun oleh bank. Begitu pula sebaliknya, rekening dinyatakan aktif jika nasabah diketahui menghubungi bank mengenai akunnya, masuk ke akun tersebut, menarik atau menyetor uang, atau mendapatkan pembayaran dari pihak ketiga.
Pada umumnya, rekening dinyatakan dormant atau pasif jika tidak digunakan bertransaksi selama satu hingga dua tahun maupun sesuai waktu yang ditentukan bank.
Rekening yang pasif atau rekening dormant dapat kita lihat dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Saat gagal bertransaksi lewat mesin ATM, tertulis "rekening dormant" atau "rekening pasif"
- Nasabah tidak dapat menerima transfer uang dari rekening lain sehingga transaksi gagal
- Ketika melakukan setor tunai di mesin Cash Deposit Machine (CDM), layar menunjukkan dana yang disetor gagal masuk rekening.
Apa yang Menyebabkan Rekening Dormant?
Ekonom dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Lukman Hakim mengatakan, rekening dormant atau rekening tidak aktif terjadi karena rekening tersebut tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Lukman mengungkapkan, secara otomatis rekening akan ditutup oleh bank karena tidak ada lagi saldo di dalamnya untuk membayar iuran bulanan. Sehingga, rekening tertutup oromatis.
Mengutip laman Bank OCBC NISP, di bawah ini adalah sejumlah penyebab lain rekening dinyatakan tidak aktif.
Ditemukan aktivitas tidak wajar
Terdapat aktivitas tidak wajar pada rekening bisa membuat bank menyatakan rekening dormant. Aktivitas ini dapat berupa penarikan uang dalam jumlah sangat besar atau transfer berulang dalam waktu singkat. Sebelum status akun berubah menjadi dormant, bank akan menghubungi nasabah untuk mengonfirmasi aktivitas tersebut. Jika nasabah tidak dapat dihubungi, rekening akan menjadi dormant secara otomatis.
Permintaan pihak berwajib
Penyebab lainnya, rekening dormant akan diterapkan jika ada permintaan dari pihak berwajib terkait kasus kriminalitas yang ditangani. Pihak berwajib akan meminta bank menonaktifkan akun rekening pelaku kejahatan sebagai barang bukti.
Salah transfer
Salah transfer juga dapat membuat sebuah rekening berstatus sebagai rekening dormant. Namun, kondisi ini terjadi hanya jika ada salah transfer dalam jumlah besar. Rekening yang diubah menjadi pasif merupakan rekening penerima salah transfer. Setelah menjadi dormant, pihak bank akan menghubungi penerima transfer yang salah sasaran. Akun tersebut dapat digunakan lagi atau menjadi aktif setelah dikonfirmasikan ke bank.
Saldo rekening kosong
Rekening yang kosong karena tidak pernah digunakan transaksi atau saldonya habis terpotong biaya admin setiap bulan juga bisa dinonaktifkan.
Bagi Anda yang mempunyai rekening dengan status dormant, tetapi ingin mengaktifkan kembali rekening tersebut, sebaiknya langsung datang ke kantor cabang bank tersebut agar mendapatkan prosedur yang lebih jelas.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…