Perbedaan Holland dan Netherland yang Sering Dikira Sama
ERA.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "Holland" dan "Netherlands"? Banyak orang yang menggunakan kedua istilah tersebut, namun tidak tahu perbedaan Holland dan Netherland itu sendiri.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya kedua nama tersebut memiliki makna yang berbeda? Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara Holland dan Netherlands, dan memahami arti dari masing-masing istilah tersebut.
Apa Perbedaan Holland dan Netherland?
Dilansir dari Afar Media, perbedaan antara Holland dan Netherland (Belanda) adalah bahwa yang pertama adalah sebuah provinsi, sedangkan yang terakhir adalah nama seluruh negara.
Menurut CIA World Factbook, Kerajaan Belanda (secara lokal disebut sebagai Koninkrijk der Nederlanden) yang dibentuk pada tahun 1815.
Dari 12 provinsi di Belanda, Noord Holland (Holland Utara) dan Zuid Holland (Holland Selatan) hanyalah dua di antaranya. Jadi bagaimana orang bisa salah mengira nama resmi seluruh negara untuk dua wilayah tersebut?
Kebingungan mungkin berasal dari fakta bahwa Holland Utara dan Selatan adalah dua wilayah yang paling terkenal dan paling padat penduduknya di Belanda. Kota-kota besar seperti Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag (The Hague) berada di provinsi-provinsi ini, sehingga seringkali diasosiasikan dengan keseluruhan negara.
Selain itu, Holland telah menjadi pusat ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sehingga nama tersebut seringkali digunakan secara metonimik untuk merujuk pada seluruh negara.
Sebelum melanjutkan membaca, baca juga artikel yang membahas Sejarah Lari Maraton yang Terinspirasi dari Kematian Pheidippides
Namun, untuk menghindari kebingungan, pemerintah Belanda memutuskan untuk menghentikan penggunaan istilah "Holland" dalam konteks resmi dan pariwisata. Sekarang, ketika merujuk pada seluruh negara, istilah yang benar adalah "Belanda" atau "Netherlands".
Negara Belanda secara resmi menghapus julukan tersebut tidak hanya untuk mendorong para pelancong menjelajahi wilayah di luar Holland, tetapi juga untuk membuat branding nasionalnya lebih konsisten bagi orang-orang di seluruh dunia.
Sejarah Holand dan Belanda
Dilansir dari laman Netherlands Tourist Destination, dari tahun 1588 hingga 1795, wilayah yang sekarang dikenal sebagai Belanda disebut Republik Tujuh Provinsi Bersatu. Kemudian, setelah republik tersebut ditaklukkan oleh pasukan Prancis pada tahun 1795, wilayah tersebut menjadi Republik Batavia dan Holland menjadi salah satu departemennya.
Kemudian pada tahun 1806, Napoleon menunjuk saudaranya Louis sebagai raja dan mengubah Republik Tujuh Provinsi Bersatu menjadi kerajaan yang kemudian disebut Kerajaan Holland.
Holland kemudian tetap menjadi kerajaan setelah kekalahan Napoleon dan kemudian dikenal sebagai Kerajaan Belanda. Namun sekarang, Holland menjadi sebuah provinsi dengan dominasi ekonomi dan budayanya dalam kerajaan yang membuat membuat 'Holland' menjadi nama yang sering digunakan untuk seluruh wilayah.
Selain itu, di masa lalu, Belgia yang merupakan bagian dari kerajaan (dengan kekuasaan yang didominasi Holland) menjadi satu bagian. Hingga kemudian Belgia memberontak dan memisahkan diri dari Kerajaan Belanda pada tahun 1830 lantaran .
Kemudian, dalam upaya untuk memulihkan keseimbangan di antara provinsi-provinsi yang tersisa, provinsi Holland kemudian dibagi menjadi Holland Selatan dan Holland Utara.
Akan tetapi, penggunaan nama Holland untuk seluruh negara tetap bertahan, terutama di luar negeri. Namun, sepuluh provinsi lainnya – Zeeland, Brabant Utara, Limburg, Utrecht, Gelderland, Flevoland, Overijssel, Drenthe, Friesland, dan Groningen – sama pentingnya dengan Belanda seperti Holland Utara dan Selatan.
Selain perbedaan holland dan netherland, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…