Kenapa Tiba-Tiba Jantung Berdetak Kencang dan Badan Lemas?

ERA.id - Pernahkah Anda merasakan jantung tiba-tiba berdebar kencang diiringi perasaan yang tidak enak? Lantas, apa alasan kenapa tiba tiba jantung berdetak kencang dan badan lemas?

Bisa jadi, perpaduan gejala ini bisa membuat panik, dan menimbulkan beberapa spekulasi soal kesehatan jantung dengan berbagai pertanyaan. Lebih lengkapnya, berikut ini pembahasannya.

Alasan Kenapa tiba tiba jantung berdetak kencang dan badan lemas

Detak jantung cepat atau peningkatan denyut nadi dapat terjadi karena berbagai kondisi, termasuk olahraga dan aktivitas fisik, anemia, atau kelainan irama jantung seperti atrial flutter.

Selain itu, serangan panik dan kecemasan juga dapat menyebabkan peningkatan detak jantung.

Sementara itu, dilansir dari Mayo Clinic, apabila Anda mengalami jantung berdetak kencang disertai badan lemas, bisa jadi mengalami palpitasi jantung (pal-pih-TAY-shuns).

Waspada Palpitasi jantung

Palpitasi jantung adalah perasaan dimana jantung berdebar cepat, bergetar, atau berdetak keras. Stres, olahraga, obat-obatan, atau jarang terjadi, kondisi medis tertentu dapat memicu palpitasi jantung.

Meskipun palpitasi jantung bisa mengkhawatirkan, biasanya mereka tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, palpitasi jantung bisa menjadi gejala kondisi jantung yang lebih serius, seperti detak jantung yang tidak teratur (aritmia), yang mungkin memerlukan pengobatan.

Tanda-tanda palpitasi bisa terasa jika Anda mengalami beberapa gejala berikut pada jantung:

  • Berdetak terlalu cepat
  • Terbalik-balik
  • Bergetar cepat
  • Berdetak keras
  • Melewatkan detak

Selain itu, palpitasi jantung dapat dirasakan di tenggorokan atau leher serta di dada. Tidak menutup kemungkinan, palpitasi juga bisa terjadi selama aktivitas atau saat istirahat.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Palpitasi yang jarang terjadi dan hanya berlangsung beberapa detik biasanya tidak perlu dibawa kedokter. Namun jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dan mengalami palpitasi yang sering terjadi atau memburuk, maka sebaiknya kunjungi faskes Anda.

Di faskes, Anda biasanya perlu menjalani tes pemantauan jantung untuk melihat apakah palpitasi disebabkan oleh masalah jantung yang lebih serius. Biasanya faskes jantung akan melakukan pemeriksaan sebagai berikut:

  • Elektrokardiogram (ECG): Tes untuk mengukur aktivitas listrik jantung dengan elektroda yang ditempelkan di tubuh.
  • Pemantauan Holter: Alat portabel untuk merekam detak jantung selama aktivitas sehari-hari.
  • Perekam Event: Alat yang digunakan untuk merekam gejala jantung yang jarang terjadi dengan menekan tombol saat gejala muncul.
  • Ekokardiogram: Pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk melihat aliran darah dan struktur jantung.

Selain itu, penting untuk waspada jika gejala diikuti dengan:

  • Ketidaknyamanan atau nyeri dada
  • Pingsan
  • Sesak napas yang parah
  • Pusing yang parah
Cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas (freepik)

Cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas

Apabila palpitasi tidak disebabkan oleh suatu kondisi jantung yang mengganggu, maka jarang memerlukan pengobatan. Namun jika terdapat gejala dan penyerta gangguan jantung lainnya, faskes mungkin akan merekomendasikan langkah-langkah untuk menghindari pemicu yang menyebabkan palpitasi.

Terdapat cara yang paling tepat untuk mengatasi palpitasi di rumah adalah dengan menghindari pemicu yang menyebabkan gejala sebagai berikut:

  • Kurangi stres: Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
  • Hindari stimulan: Kafein, nikotin, beberapa obat flu, dan minuman energi dapat membuat detak jantung terlalu cepat atau tidak teratur.
  • Hindari obat terlarang: Obat-obatan tertentu, seperti kokain dan amfetamin, dapat menyebabkan palpitasi jantung.

Selain Kenapa tiba tiba jantung berdetak kencang dan badan lemas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…