Pameran AKI 2024 di Toba, Sandiaga Uno: Katalisator untuk Tingkatkan UMKM dan Ekonomi Kreatif

ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno membuka dan hadir secara langsung dalam Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 yang berlangsung di Kaldera Resort, Danau Toba pada Jumat 5 Juli 2024.

Menparekraf Sandiaga berharap, AKI 2024 akan menjadi katalisator peningkatan omzet bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ekonomi kreatif di destinasi super prioritas ini.

Pameran AKI Toba 2024 diikuti oleh 35 jenama (9 kriya, 6 fesyen, 13 kuliner, 2 apps dan gim, 2 musik dan 3 film) yang berasal dari daerah di sekitar Toba dan Sumatera Utara.

Beberapa narasumber talkshow serta pengisi acara ikut meramaikan Pameran AKI Toba 2024. Di antaranya Nofelita Sijabat (Video Creator/Food Blogger), Deryansha (Founder Kasisolusi), Andibachtiar Yusuf (Sutradara, Penulis Skenario, Produser Film), Eddy Sukmana (Fotografer), Ojax Manalu (Creative & Art Director). 

Sejak diluncurkan pada tahun 2021, AKI telah menjadi wadah yang efektif untuk kolaborasi antara peserta dan berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga menekankan pentingnya AKI dalam memberikan peluang bagi peserta untuk bertemu dengan pembeli potensial dan investor, sehingga produk-produk kreatif mereka dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk dipertemukan dengan potensial buyer dan investor, sehingga diharapkan produk-produk mereka semakin dikenal luas,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah untuk sektor ekonomi kreatif, dengan mengutip berbagai inisiatif dan kebijakan yang bertujuan untuk mendukung inovasi dan kewirausahaan.

"Tujuan kami adalah menjadikan Indonesia pusat industri kreatif global. Acara seperti AKI 2024 sangat penting untuk mencapai visi ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan agar para pelaku ekonomi kreatif kita dapat berkembang dan bersaing di panggung internasional," jelasnya.

Menparekraf juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) untuk meningkatkan jumlah acara di Danau Toba.

"Saya mengarahkan Pak Jimmy (Dirut BODT) untuk mengadakan lebih banyak event di sini agar masyarakat yang berkunjung memiliki pengalaman yang berbeda dan meningkatkan kunjungan ke Kaldera ini,” tambahnya. 

Setelah 3 hari penyelenggaraan, terpilih 3 finalis terbaik yang akan mewakili Toba dalam Malam Puncak AKI 2024 yang akan diadakan di Jakarta pada bulan September 2024. Mereka adalah; GALERI BATIK TORSAI (Juara 1), ADCRA WOODENTOYS (Juara 2), dan Tobatos Chips (Juara 3).

Viktor Hasugian, owner dari GALERI BATIK TORSAI jenama asal Medan yang menjadi juara 1 dan akan mewakili Toba di Malam Puncak AKI yang akan diselenggarakan bulan September di Jakarta, membeberkan strateginya ketika pameran sehingga booth-nya ramai dengan omset Rp 20-an juta dan menjadi juara 1.

“Kita melihat pengunjung terkesan dengan keunikan motif-motif batik yang dipajang, termasuk cerita dan filosofi di balik setiap motif. Mereka mengapresiasi inovasi dalam desain yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Dan juga setiap pengunjung bisa memesan disainnya sendiri, setelah berkonsultasi dengan staf kami,” paparnya.

Terkait persiapannya untuk mengikuti Malam Puncak AKI di Jakarta, Viktor menjelaskan setelah mendengar masukan dari pengunjug di pameran serta dari mentor, ia akan mempersiapkan desain stand pameran yang menarik dan mencerminkan estetika GALERI BATIK TORSAI.

Hal ini termasuk pemilihan dekorasi, penataan produk, signage yang jelas, dan area untuk berinteraksi dengan pengunjung.”Dan yang juga tak kalah penting kita akan latih tim yang berjaga di booth dengan baik.  Agar busa menjawab pertanyaan pengunjung, menjelaskan tentang cerita dan filosofi produk, dan membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan atau mitra bisnis,” ungkapnya.

Rotua Nababan, owner Tobatos Chips jenama kuliner asal Kota Balige, Kabupaten Toba yang mendapat predikat juara 3 ini mengakui penyelenggaraan Pameran AKI Toba 2024  sudah sangat baik dari segi materi acara, pengisi acara dan venue.

Tobatos Chips, produsen kripik buah dan sayur ini berhasil mencatat omset Rp 12 juta dengan menjual 800 pcs kemasan kripik.

“Para pengunjung sangat antusias karena produk olahan kami semua berasal dari buah-buahan alami. Dari mulai ice cream buah dan kripik buahnya,” jelas Rotua yang mendapat masukan untuk merubah packaging dari mentor di bootcamp AKI.