Bagi-Bagi Jatah di Masa Transisi Jokowi-Prabowo, Simak Daftar Lengkap Komisaris BUMN "Karbitan"

ERA.id - Kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 tampak sudah tutup buku sejak Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pilpres. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tinggal menunggu waktu dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober nanti. Di tengah masa transisi dari pemerintahan lama ke baru, sejumlah pendukung Prabowo-Gibran sudah "kecipratan jatah kue" kekuasaan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menduduki kursi menteri imbas mundurnya Mahfud MD dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Kursi kosong Mahfud lalu diisi Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), kemudian AHY naik menggantikan Hadi.

AHY memperoleh posisi itu setelah partainya cabut dari Koalisi Perubahan dan merapat ke kubu KIM. Demokrat dinilai ikut membantu kemenangan Prabowo-Gibran secara signifikan, terutama di daerah Jawa Timur yang suaranya menembus angka 65 persen.

Sementara bursa menteri di kabinet berikutnya masih diperebutkan, masa transisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Prabowo sudah diwarnai dengan bagi-bagi jabatan di lingkup Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terbaru, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Selasa (23/7/2024) kemarin.

Mantan aktivis di era Orde Baru itu sebelumnya pernah ditangkap karena kasus narkoba pada 2019 silam. Polisi meringkusnya di Hotel Menara Peninsula Jakarta pada 3 Maret 2019 bersama seorang perempuan. Hasil tes urine menyatakan ia positif mengonsumsi sabu-sabu. Dua hari kemudian ia dibebaskan dan disuruh menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus mantan Ketua Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama (Komut) PLN. Informasi itu disampaikan Deputi Balitbang Demokrat Syahrial Nasution. 

"Iya. Betul. (Andi Arief) Diangkat menjadi salah satu komisaris selain komut-nya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," katanya kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

Sama dengan Andi, Burhanuddin juga punya jejak kasus di masa lalu. Ketika menjabat Gubernur BI tahun 2003-2008, ia pernah tersandung kasus korupsi dan divonis 5 tahun penjara pada tahun 2008. 

Burhanuddin terbukti telah menyalahgunakan wewenangnya dengan menyetujui aliran dana sebesar Rp100 miliar dari yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) ke BI. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai bantuan hukum para mantan pejabat BI dan penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Selain dua nama tadi, masih banyak relawan Prabowo-Gibran yang kini menduduki posisi komisaris di BUMN, siapa saja mereka?

Fauzi Baadila

Mantan suami Senk Lotta ini sebelumnya lebih dikenal sebagai artis. Ia sempat bermain dalam film Mengejar Matahari yang populer tahun 2004. Seiring tahun, popularitasnya kian meredup dan namanya jarang lagi terdengar di belantika dunia hiburan tanah air. Hingga pada tahun 2022, ia kembali berakting dalam film Kukira Kau Rumah yang meraup 2,2 juta penonton selama penayangan di bioskop. Pekan lalu, tiba-tiba ia dikabarkan jadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia.

Sebelumnya, Fauzi memang konsisten mendukung Prabowo sejak 2014. Ia pun sempat aktif dalam gerakan 212, yang waktu itu notabene berisi barisan massa simpatisan Prabowo. Tahun lalu, ia pun terang-terangan menunjukkan keberpihakannya kepada Prabowo di media sosial. Sambil menyebar fotonya memakai baju pink dalam sebuah acara politik, ia menulis keterangan di Instagramnya sekaligus menyebut akun Prabowo, "2014, 2019, 2024 Tetap di pilihan yang sama. Konsisten," tulis Fauzi pada 25 Oktober 2023.

Fauzi bahkan sempat mencalonkan diri jadi anggota DPR RI lewat Partai Gerindra pada Pemilu 2019, tetapi gagal lolos ke Senayan. Dan pada Pilpres 2024, ia aktif sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 sekaligus Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran.

Grace Natalie

Sebelum diambil alih putra Jokowi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pernah dipimpin oleh mantan jurnalis perempuan Grace Natalie. Dua kali partainya ikut pemilu; dua kali Grace nyalon jadi legislatif pusat; dua kali juga suara PSI tak tembus ambang batas parlemen. Namun, bukan berarti Grace pulang dengan tangan kosong. Keberpihakannya kepada rezim Jokowi akhirnya berbuah juga.

Mantan Ketua Umum PSI itu ditunjuk sebagai Komisaris MIND ID menggantikan Jisman Parada Hutajulu. Dalam pilpres kemarin, Grace ikut membantu kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Wakil Ketua TKN. Dan sebelum diangkat sebagai komisaris, ia lebih dulu diangkat sebagai staf khusus oleh Presiden Jokowi pada Rabu (15/5/2024).

MIND ID adalah holding industri pertambangan Indonesia yang beranggotakan beberapa perusahaan, yaitu PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.

Namun, setelah menerima posisi komisaris BUMN, Grace terpaksa menanggalkan posisinya di PSI. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pun mencabut keanggotan Grace karena pengurus partai politik dilarang menjadi komisaris maupun dewan pengawas BUMN menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2022.

Fuad Bawazier

Anggota Dewan Pakar TKN, Fuad Bawazier ikut ketiban pulung dapat jatah kursi komisaris. Bersamaan dengan pengangkatan Grace, Fuad juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama MIND ID dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (10/6/2024).

Fuad adalah mantan Menteri Keuangan di era Soeharto. Namun, ia hanya menjabat selama dua bulan mulai Maret-Mei 1998. Setelah Orba tumbang, ia lalu beralih menjadi politikus Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Amien Rais, sebelum ia hengkang pada 2005 dan membentuk Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Lalu tahun 2014, Fuad bergabung ke Partai Gerindra besutan Prabowo.

Felicitas Tallulembang

Selain relawan yang tergabung di TKN, kader-kader Gerindra tak luput mendapat jatah kursi komisaris, salah satunya Felicitas Tallulembang yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai tahun 1999-2008 diangkat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Simon Aloysius Mantiri

Simon adalah anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Dalam Pilpres 2024, ia dipercaya sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ia pun pernah bekerja di PT Nusantara Energy, perusahaan milik Prabowo yang bergerak di bidang pertambangan dan perkebunan. 

Pada 10 Juni lalu, PT Pertamina menunjuk Simon sebagai Komisaris Utama menggantikan posisi yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keputusan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku Pertamina 2023 pada Senin (10/6/2024).

Siti Nurizka Puteri Jaya

Selain Felicitas Tallulembang, mantan anggota DPR RI dari Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya juga diangkat sebagai komisaris BUMN. Siti sebelumnya duduk di Komisi III dan sempat menjabat sebagai Kepala Pemberdayaan Wanita sekaligus Kepala Hukum Administrasi DPP Partai Gerindra pada tahun 2015-2020. Ia lalu ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia.

Condro Kirono

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Komjen (Purn) Condro Kirono kembali mengamankan posisi di dewan komisaris Pertamina usai jagoannya menang Pilpres 2024. Sebelumnya, ia sempat ditunjuk menjadi Komisaris Pertamina pada 2019, tetapi dicopot pada 2021. Kini ia ditunjuk lagi menjadi Komisaris Independen Pertamina berdasarkan RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina pada Senin (10/6/2024).

Prabu Revolusi

Mantan presenter Prabu Revolusi sempat berada di kubu pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024, sebelum diberhentikan oleh Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud. Akhirnya, ia bergabung ke kubu Prabowo-Gibran. Pilihan tersebut tampaknya bakal banyak ia syukuri, sebab ia diangkat sebagai Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada Februari 2024 lalu.

Isra Daming Pramulya

Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat ini ditunjuk sebagai komisaris di PT Brantas Abipraya (Persero) pekan lalu. Sebelumnya, mantan tenaga ahli bidang sosial, pemuda, olahraga, dan pemberdayaan masyarakat desa Gubernur Sulawesi Barat ini juga ikut membantu kampanye Prabowo-Gibran sebagai Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD).

Siti Zahra Aghnia

Istri dari Komandan TKM Pemilih Muda Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan ini diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga pada awal Februari 2024. Sebelumnya, ia diketahui  pernah menjadi komisaris di PT Zahra Bakti Gemilang pada 2022 dan masuk dewan direksi di PT Gamlindo Nusa pada 2014-2020.