Cara Mengetahui Sumber Korsleting Listrik yang Perlu Anda Ketahui

ERA.idListrik menjadi kebutuhan primer setiap orang, baik untuk rumah tangga maupun industri. Pengetahuan mengenai listrik diperlukan untuk menekan dan menghindari risiko seperti korsleting yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui sumber korsleting listrik.

Korsleting atau konslet merupakan istilah untuk arus pendek listrik. Korsleting disebabkan adanya aliran kelistrikan yang menyimpang dari kabel yang sudah terpasang. Secara teknis, korsleting terjadi karena arus lustrik terputus. Terdapat tabrakan antara arus positif dan negatif sehingga terjadi kesalahan pada kelistrikan sehingga hal ini menyebabkan aliran arus listrik akan melalui jaringan yang lebih pendek dari seharusnya.

Cara mengetahui sumber korsleting listrik. (Foto: dok. Antara).

Cara Mengetahui Sumber Korsleting Listrik

Dilansir dari laman resmi PLN, berikut cara mengetahui sumber korsleting listrik:

Memperhatikan Tanda-Tanda Fisik

Cara paling mudah menemukan sumber korsleting listrik adalah dengan melihat tanda-tanda yang terjadi. Beberapa contoh tandanya seperti:

  • kabel listrik meleleh;
  • alat elektronik tidak berfungsi sempurna;
  • tegangan listrik di rumah mati dan menyala bergantian secara terus-menerus;
  • terasa suhu panas ketika menghubungkan beberapa alat elektronik dalam waktu bersamaan;
  • listrik sering turun karena arus pendek yang terdeteksi oleh MCB;
  • dan terlihat percikan api yang terus-menerus terjadi.

Usia Pemakaian Sudah Sangat Lama

Jika tidak ada tanda-tanda korsleting seperti di atas, maka tanda lainnya bisa dicari tahu dari usia pemakaian. Alat-alat kelistrikan memiliki batas usia pemakaian yang harus diketahui. Semakin lama pemakaiannya maka fungsi untuk mengalirkan listrik juga bisa menurun.

Diperlukan kesigapan untuk melihat komponen listrik yang sudah sangat lama digunakan, tetapi belum juga diganti. Bisa jadi komponen-komponen tersebut sudah pernah terjadi korsleting beberapa kali, tetapi tidak pernah terdeteksi langsung.

Jika komponen listrik yang sudah lama digunakan tersebut memang belum rusak, maka penggantian tetap bisa dilakukan untuk berjaga-jaga dan mencegah terjadinya arus pendek.

Area Kelistrikan Dekat dengan Sumber Api dan Air

Mendeteksi korsleting bisa juga dari alat kelistrikan yang berada di dekat sumber air atau api. Paparan suhu panas yang mengenai komponen kelistrikan dalam waktu lama dapat mengakibatkan korsleting dan percikan api. Demikian juga dengan lingkungan yang lembap atau bahkan terciprat air. Keadaan seperti ini dapat dipastikan memiliki potensi korsleting yang sangat besar. Jadi, saat mulai merasakan ada yang tidak normal dalam aliran arus listrik di rumah, cobalah cari komponen kelistrikan yang berada di dekat kedua sumber tersebut. Jika ada alat kelistrikan yang terpapar, segera hindarkan dan jauhkan komponen kelistrikan dari sumber air dan api.

Adanya Penumpukan Colokan Listrik

Penumpukan colokan listrik menjadi salah satu penyebab kasus korsleting bisa terjadi dengan mudah. Sedikitnya stop kontak yang tersedia di rumah juga menjadi alasan utama dari penggunaan terminal listrik. Selain itu, keperluan colokan untuk berbagai alat elektronik yang tidak tercapai oleh stop kontak juga melatarbelakangi masyarakat untuk memakai beberapa terminal listrik sekaligus. Hal seperti ini memang bisa memudahkan kebutuhan penggunaan kelistrikan sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan.

Colokan listrik yang menumpuk dapat meningkatkan suhu menjadi lebih tinggi dan menyebabkan arus listrik terperangkap. Hal ini dapat menyebabkan korsleting langsung terjadi. Jika sudah sangat parah, maka tidak menutup kemungkinan kalau percikan api akan muncul dan membakar barang-barang yang ada di sekitarnya. Sebelum hal itu terjadi, maka cabut semua terminal listrik untuk menghentikan terjadinya sumber arus pendek.

Terdengar Suara

Korsleting atau arus pendek yang terjadi di rumah bisa juga dideteksi dengan suara. Percikan api yang terjadi biasanya akan menciptakan suara ledakan kecil. Ketika sedang tidak menggunakan alat elektronik apa pun tetapi mendengar suara ledakan kecil yang terus terjadi maka hal tersebut dapat menjadi tanda korsleting. Ikuti sumber suara tersebut untuk mengetahui bagian kelistrikan yang bermasalah.

Gunakan Multimeter

Cara lain untuk mendeteksi korsleting bisa dengan menggunakan multimeter sebagai alat pengukur tegangan listrik. Seharusnya arus listrik yang mengalir ke rumah memiliki tegangan yang stabil dan sama rata. Tidak ada yang terlalu kecil atau terlalu besar di mana pun tempatnya. Namun, telinga dan mata manusia tidak bisa menembus kabel-kabel untuk mengetahui apakah semua tegangannya rata atau tidak. Oleh karena itu, penggunaan multimeter dapat dimanfaatkan untuk mencari tahu bagian yang memiliki tegangan listrik tidak normal.

Cara menggunakan multimeter, yaitu:

  • Siapkan multimeter digital yang tersedia lalu putar posisi sakelar ke bagian “~V”.
  • Colokkan kabel pengukur warna hitam (negatif) ke “COM” dan merah (positif) ke “VΩ”.
  • Dekatkan ujung kabel pengukur ke 2 lubang stop kontak. Kabel warna hitam ke bagian kiri dan kabel warna merah ke bagian kanan. Kemudian akan muncul berapa jumlah tegangan yang mengalir di layar multimeter.

Pengukuran bisa dicoba dengan mengukur tegangan setiap stop kontak yang ada di rumah untuk menemukan bagian yang tidak normal. Jumlah tegangan listrik yang paling berbeda akan menandakan bahwa stop kontak tersebut mengalami masalah atau korsleting.

Untuk mengetahui korsleting listrik memang bukan hal yang mudah terlebih ketika tanda-tanda secara fisik tidak terlihat namun dengan cara-cara di atas dapat membantu untuk menemukan korsleting listrik lebih cepat agar tidak terjadi risiko selanjutnya.

Akan lebih baik jika untuk mengetahui korsleting listrik dilakukan dengan menghubungi pihak terkait atau instansi resmi untuk melakukan pengecekan secara valid. Tenaga ahli tentu saja akan bisa membantu menemukan solusi yang lebih tepat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…