4 Profil Calon Ketum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto
ERA.id - Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Lantas siapa calon ketum golkar pengganti airlangga hartarto
Beberapa nama telah disebut-sebut sebagai calon potensial untuk mengisi posisi ketua umum yang ditinggalkan oleh Airlangga Hartarto. Penasaran? Melalui artikel ini mari kita bahas beberapa di antaranya:
Calon Ketum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto
Bahlil Lahadalia
Nama pertama yang digadang-gadang menggantikan Airlangga adalah Bahlil Lahadalia. Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, Bahlil Lahadalia telah memiliki pengalaman profesional yang luas.
Dilansir dari laman BKPM, pada tahun 2003, Bahlil adalah pria kelahiran Maluku Utara yang aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Setelah mengumpulkan berbagai pengalaman dalam organisasi dan memperoleh pekerjaan dengan gaji tinggi, Bahlil memutuskan untuk mengundurkan diri dan mendirikan perusahaannya sendiri.
Hingga kemudian Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Baca juga artikel yang membahas Sosok Bahlil Lahadalia yang Naik Kelas Jadi Menteri Investasi/BKPM
Firman Soebagyo
Seperti yang pernah disinggung, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono, nama Firman Soebagyo menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Airlangga Hartarto.
Lahir pada 2 April 1953, Firman Soebagyo merupakan seorang politikus Indonesia yang telah menjabat sebagai anggota DPR-RI selama tiga periode berturut-turut yaitu pada tahun 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024.
Firman Soebagyo mewakili Partai Golkar dari daerah pemilihan Jawa Tengah III, yang meliputi Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Pati. Saat ini, Firman bertugas di Komisi IV DPR-RI.
Bambang Soesatyo
Selain Firman Soebagyo, Agung laksono juga menyebut nama lain yaitu Bambang Soesatyo. Lahir pada 10 September 1962) Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah seorang politikus dan pengusaha Indonesia.
Saat ini, Bamsoet menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Sebelumnya, Bamsoet juga pernah memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Sebagai kader Partai Golkar, Bambang berhasil terpilih sebagai anggota legislatif nasional dalam Pemilu 2009.
Hingga kemudian pada 15 Januari 2018, Partai Golkar menunjuknya untuk menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI di tengah proses penyelidikan kasus korupsi.
Agus Gumiwang
Terkait ada nama Agus Gumiwang yang menjadi kandidat kuat Ketum Partai Golkar. Agus lahir 3 Januari 1969 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019–2024.
Sebelum perannya sebagai Menteri Perindustrian, Agus menjabat sebagai Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham, dari 28 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019. Agus juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama periode 2009–2014.
Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri
Dilansir dari Antaranews, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam sebuah acara yang disiarkan di Jakarta pada hari Minggu.
Dalam video resmi yang dirilis oleh Partai Golkar, Airlangga menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar.”
Selain calon ketum golkar pengganti airlangga hartarto, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…