China Dukung Iran Bela Diri dari Israel, Sebut Berhak Pertahankan Martabat

ERA.id - Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan panggilan telepon dengan pejabat luar negeri Iran dan menyatakan dukungannya untuk negara itu. Wang Yi menilai Iran berhak untuk mempertahankan kedaulatan dan martabat nasionalnya.

Dalam panggilan telepon bersama Ali Bagheri Kani, Pejabat Menteri Luar Negeri Iran, Wang mengulangi kecaman Beijing atas pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu. Wang mengatakan serangan itu melanggar kedaulatan Iran dan mengancam stabilitas regional.

"China mendukung Iran dalam mempertahankan kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya sesuai dengan hukum, dan dalam upayanya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, dan siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan Iran," kata Wang, dikutip Reuters, Selasa (13/8/2024).

Iran dan Hamas mengklaim Israel bertanggung jawab atas kematian Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada 31 Juli lalu. Israel belum mengakui atau membantah pembunuhan itu.

Kematian Haniyeh telah memicu kekhawatiran bahwa perang Israel dan Hamas bisa berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas. Apalagi Iran berjanji akan menghukum keras Israel atas pembunuhan itu.

Di sisi lain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Minggu mencalonkan Abbas Araqchi sebagai menteri luar negeri negara itu. Araqchi telah menjadi kepala negosiator Iran dalam perundingan nuklir dari tahun 2013 hingga 2021.