Memahami Generasi Emas 2045, Tujuan, dan Cara Mempersiapkan SDM Berkualitas

ERA.id - Pada tahun 2045, Indonesia akan merayakan satu abad kemerdekaan dan tersimpan harapan besar akan hadirnya generasi emas. Lantas apa itu Generasi Emas 2045?

Apa yang membedakan generasi emas dengan generasi sebelumnya? Mari kita bahas lebih dalam mengenai konsep Generasi Emas 2045 ini.

Apa Itu Generasi Emas 2045?

Dilansir dari laman Balai Bahasa, konsep Generasi Emas 2045 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

Melalui berbagai program dan inisiatif, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencetak generasi yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Indonesia sendiri, kini tengah bersiap menyambut bonus demografi yang diproyeksikan berlangsung hingga 2036. Momentum bersejarah ini melahirkan visi Generasi Emas 2045, sebuah cita-cita untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan produktif sebagai penggerak utama kemajuan bangsa.

Dengan jumlah penduduk usia produktif yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan bersaing di tingkat global.

Kenapa disebut generasi emas?

Guru Besar Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo dalam makalahnya menyebut jika istilah 'Generasi Emas’ merujuk pada potensi luar biasa yang dimiliki generasi ini untuk menjadi pilar utama kemajuan bangsa.

Pada periode tersebut, jumlah penduduk usia produktif mencapai puncaknya, menawarkan peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Namun, potensi Indonesia Emas hanya akan terwujud jika generasi muda ditempa menjadi individu yang tidak hanya cerdas dan kompetitif, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.

Karakter yang kokoh menjadi fondasi penting bagi generasi penerus bangsa untuk mengambil keputusan yang bijak dan bertanggung jawab, serta berkontribusi aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Kenapa disebut generasi emas (antaranews)

Apa tujuan Indonesia Emas 2045?

Tujuan Indonesia Emas tidak jauh dari visi Indonesia Emas 2045 itu sendiri yaitu menggambarkan masa depan Indonesia sebagai negara yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.

Untuk mencapai visi ini, dilansir dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pemerintah telah merumuskan empat pilar utama pembangunan, berikut di antaranya:

  • Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguasaan teknologi
  • Kedua, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
  • Ketiga, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
  • Dan keempat, penguatan ketahanan nasional serta tata kelola pemerintahan yang baik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pidatonya di London, menyatakan keyakinan bahwa dengan fokus pada keempat pilar ini, Indonesia akan dapat mewujudkan visi besarnya.

Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas

Namun, semua impian akan kesuksesan tersebut sangat bergantung pada keberhasilan dalam mengembangkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, maka diperlukan upaya untuk menggali potensi setiap individu secara maksimal.

Dilansir dari laman UMY, pendidikan semestinya tidak hanya berfokus pada transmisi pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komputasional.

Sebagai contoh, pembelajaran berbasis proyek, misalnya, dapat mendorong siswa untuk memecahkan masalah nyata, berkolaborasi dengan teman sebaya, dan mengembangkan solusi inovatif.

Selain itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.

Dengan demikian, generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan berorientasi pada kebaikan bersama.

Selain apa itu generasi emas 2045, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…