Profil Leani Ratri Oktila: Ratu Bulutangkis Meski Kaki Kirinya Lebih Pendek 7 Cm

ERA.id - Dari seorang gadis biasa hingga menjadi ratu para-bulu tangkis dunia, perjalanan karier Leani Ratri Oktila penuh dengan inspirasi bagi para kawula muda. Penasaran dengan sepak terjangnya, simak profil Leani Ratri Oktila

Berawal dari sebuah kecelakaan yang mengubah hidupnya, Leani tidak menyerah pada keadaan dan justru menemukan semangat baru dalam olahraga. Kisah perjuangannya menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Profil Leani Ratri Oktila

  1. Kecelakaan Serius

Dilansir dari laman Kemenpora, Leani Ratri Oktila berasal dari Dusun Karya Nyata, Kabupaten Kampar, Riau dan lahir pada tanggal 6 Mei 1991.

Sejak usia dini, sekitar 7 tahun, Leani Ratri sudah menunjukkan ketertarikan yang besar pada bulu tangkis. Dengan dukungan penuh dari orang tuanya, ia pun mulai serius menekuni olahraga ini.

Namun sebuah kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011 mengakibatkan cedera serius pada kaki kirinya, sehingga panjangnya menjadi 7 cm lebih pendek dari kaki kanan.

  1. Pantang Menyerah

Perjalanan karier Leani Ratri Oktila di dunia bulu tangkis penuh liku. Setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya cedera parah, ia sempat dihadapkan pada tantangan berat.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel di ERA yang membahas Jenis Olahraga yang Minim Cedera

Namun, dengan semangat pantang menyerah yang tinggi, Leani memutuskan untuk tetap melanjutkan karirnya sebagai atlet bulu tangkis, kali ini di kategori disabilitas.

  1. Mulai Berprestasi

Sejak tahun 2013, Leani Ratri aktif berkontribusi dalam Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) dan bergabung dengan tim nasional paralimpiade. Meski memiliki keterbatasan fisik, semangat juangnya untuk meraih prestasi semakin berkobar.

Kiprah Leani Ratri di dunia para-badminton dimulai sejak Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012 di Riau, di mana ia meraih satu medali emas dan satu medali perak.

  1. Prestasi Internasional

Karier Leani di kancah internasional dimulai dengan gemilang saat ia meraih emas ganda campuran di Asian Paragames Incheon 2014. Sejak saat itu, prestasinya semakin bersinar.

Leani berhasil menyabet emas ganda putri dan ganda campuran di Asian Paragames Jakarta 2018, serta mendominasi ASEAN Paragames dengan meraih empat medali emas berturut-turut di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Prestasi Leani di kancah internasional dimulai saat meraih emas ganda campuran di Asian Paragames Incheon 2014 (X)
  1. Deretan Prestasi Leani

Dari tahun 2014 hingga 2020, Leani konsisten meraih gelar juara di berbagai turnamen internasional. Di Indonesia (2014-2016), Thailand (2017-2018), Australia (2018), Dubai (2019), Kanada (2019), dan Brazil (2020).

Selain itu, Leani juga berhasil mengumpulkan total 7 emas, 2 perak, 5 emas, 3 emas dan 1 perak, 5 emas dan 3 perak, 6 emas, serta 2 emas dan 1 perak.

Menariknya, Federasi Badminton Dunia (BWF) secara konsisten mengakui keunggulan Leani Ratri Oktila dengan tiga kali penghargaan sebagai atlet para-bulu tangkis putri terbaik dunia dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut (2018-2021).

  1. Bersinar di Paralimpiade Paris 2024

Sukses membanggakan diraih oleh Leani dalam Paralimpiade Paris 2024. Ia dan Hikmat Ramdani berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di nomor ganda campuran SL3-SU5.

Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya. Meskipun harus mengakui keunggulan Cheng Hefang dari China di final tunggal putri, Leani tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa

Selain profil leani ratri oktila, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…