Kapan Sebaiknya Pijat Bayi Diberikan dan Tips Panduannya
ERA.id - Pijat merupakan salah satu terapi tradisional yang sudah dilakukan sejak dahulu kala. Eksistensinya tidak memudar seiring zaman, sebab terapi pijat memang terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan. Manfaat sehat terapi tradisional ini juga tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga bayi. Dalam artikel ini akan dibahas kapan sebaiknya pijat bayi dilakukan.
Salah satu manfaat terapi pijat pada bayi yaitu membangun bonding, khususnya jika dilakukan secara langsung oleh ibu kandung. Sentuhan lembut ibu pada tubuh bayi saat proses pemijatan dilakukan mampu menciptakan kenyamanan, dan menumbuhkan perasaan cinta kepada kedua belah pihak.
Selain itu, terapi pijat pada bayi yag dilakukan oleh ibu dengan cara yang tepat juga terbukti berguna melancarkan peredaran darah, membuat si Kecil tidur lebih nyenyak, mengurangi risiko kolik, dan juga mencegah serta mengatasi sembelit (konstipasi).
Kapan Sebaiknya Pijat Bayi Diberikan?
Bagi Anda yang hendak memberikan terapi pijat untuk bayi, simak waktu yang disarankan berikut ini:
Berikan di waktu yang tepat
Dilansir dari laman resmi Internasional Association of Infant Massage (IAIM), terapi pijat dapat dimulai beberapa minggu setelah kelahiran bayi. Dalam prosesnya, hendaknya perhatikan juga kondisi bayi dengan saksama. Jika bayi merasa nyaman, terapi pijat bisa Anda teruskan.
Hal lain yang tidak kalah penting untuk dipahami yaitu cara memijat bayi. Anda harus melakukannya dengan tepat, agar bayi dapat menikmati dan merasa nyaman sepenuhnya saat dipijat.
Agar tidak salah langkah, di bawah ini adalah tips yang bisa Anda jadikan panduan untuk menjalani terapi pijat pada bayi (newborn):
Pijat kaki
Letakkan tangan Anda di sekitar kaki bayi dengan lembut. Lakukan pijatan dari paha ke pergelangan kaki secara berulang dan bergantian dengan kaki sebelahnya.
Pijat perut
Letakkan tangan Anda pada pusar bayi, selanjutnya lakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam dengan menggunakan ujung jari.
Sebaiknya jangan melakukan pijatan ini terlalu lama, sebab sebagian bayi merasa tidak nyaman ketika perutnya ‘disentuh’. Segera hentikan pijatan jika bayi terlihat gelisah.
Pijat lengan
Lakukan gerakan pemijatan dari arah bahu menuju pergelangan tangan. Anda juga tidak diperbolehkan menekan terlalu kencang, sebab tubuh bayi masih sangat rentan. Cukup lakukan dengan sentuhan lembut saja.
Pijat leher
Topang kepala dan tubuh bayi dengan satu tangan. Selanjutnya, ibu jari tangan satunya diletakkan pada satu sisi leher dengan dua jari pertama di sisi sebelahnya. Lakukan gerakan pijatan secara memutar dengan tekanan yang lembut.
Pijat untuk atasi kolik
Pijatan ini diberikan di area perut. Caranya yaitu dengan tekuk kaki bayi ke arah perut dan tahan selama kira-kira 30 detik. Ulangi beberapa kali.
Selanjutnya, letakkan ujung tangan Anda di atas perut bayi. Untuk membantu melepaskan gas yang terjebak di perut si Kecil, tekan dengan lembut hingga ‘meluncur’ dari pusar ke bawah dalam pola ritmis.
Demikianlah hal yang harus diketahui kapan sebaiknya pijat bayi diberikan. Bagi Anda yang masih merasa ragu untuk melakukan teknik di atas, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri dan segera temui ahli/terapis yang berpengalaman.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…