Gaga Muhammad Unggah Foto dengan Keterangan Sakit Dekubitus, Sindir Almarhum Laura Anna?
ERA.id - Beberapa waktu lalu, selebgram Gaga Muhammad mengunggah foto telapak kakinya yang terluka di Instagram story dan menyebutnya "dekubitus". Dekubitus sendiri merupakan penyakit yang diderita mantan kekasihnya, Laura Anna, sebelum meninggal dunia setelah kecelakaan bersama Gaga.
"PenyKit Dikubitus," tulis Gaga di Instagram @gagamuhammad, Sabtu (8/9/2024).
Setelah bebas bersyarat pada 18 April lalu, terpidana kasus kecelakaan hingga menyebabkan korban luka berat itu sudah kembali aktif di media sosial. Ia mulai membuka endorsement hingga sibuk menjadi affiliator online shop.
Gaga sebelumnya dijerat Pasal 310 ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Ia pun divonis penjara selama 4 tahun 6 bulan dan denda Rp10 juta.
Ia terbukti bersalah karena mengemudikan mobil sambil mabuk hingga menyebabkan kecelakaan. Waktu itu, Gaga berkendara bersama Laura Anna.
Setelah kecelakaan, Laura mengalami kelumpuhan dan berbulan-bulan harus terbaring di atas ranjang. Karena tekanan terus-menerus di pinggulnya, ia pun menderita dekubitus.
Dekubitus atau bed sores merupakan luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring terus-menerus. Luka tersebut paling sering muncul di area seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor.
Setelah bebas bersyarat, Gaga terus-menerus menyanggah bahwa ia bertanggung jawab atas kematian Laura. Melalui Instagramnya, ia menyebut mantan kekasihnya itu meninggal karena sakit, bukan karena kecelakaan bersamanya.
"Yg menyebabkan almarhumah meninggal dunia dari diagnosa dokter dikarenakan sakit. Dan semua takdir tuhan soal waktu dan tempat saja yang membedakan," tulis Gaga.
Kakak kandung Laura, Greta Iren lantas mengomentari sakit yang dialami adiknya setelah kecelakaan bersama Gaga.
"Jangan sampe gue kasih liat luka dekubitusnya alm. Kaya gimana bolongnya. Sakit gabisa gerak cuman tiduran aja sampe dekubitus itu gara-gara siapa si? Coba kalian searching dekubitus itu kayak gmn," tulis Greta Iren.