Tekankan Etika Politik, SBY Salah Sebut Dukung "Jokowo": Saya Antara Jokowi Sama Prabowo
ERA.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada seluruh kader agar mendukung dan mensukseskan pemerintahan presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa sikap itu sebagai bentuk etika politik.
Hal SBY sampaikan saat perayaan HUT ke-23 Partai Demorat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024). Ia sempat salah menyebutkan Jokowo yang merupakan gabungan nama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo.
"Dukunglah pemerintahan Presiden Jokowo. Ulangi, dukunglah, saya antara Jokowi sama Prabowo, ulangi. Sekarang transisi antara Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo. Saya setuju, sukseskan transisi itu. Sukseskan," kata SBY.
"Ini etika politik. Demokrat tahu etika dan moral dalam politik. Nah, setelah itu dukung penuh sukseskan pemerintahan Presiden Prabowo kedepan," sambungnya menegaskan.
Presiden ke-6 RI ini mengatakan, ia kerap berbincang dengan Prabowo. Menurutnya, Prabowo memiliki idealisme, gagasan hingga sasaran yang tepat jika kelak memimpin Indonesia.
Namun, SBY menyebut, tentu seiring berjalannya waktu, tentu akan ada tantangan. Ia pun meminta agar Partai Demorat dapat mengambil peran dalam mengatasi hal tersebut.
"Kita tahu cuaca tidak selalu cerah, tantangan, dan permasalahan akan ada di mana-mana, datang dan pergi. Dengan ini semua, makin membulatkan tekad Partai Demokrat untuk menyukseskan kepemimpinan presiden mendatang dan pemerintahannya," jelas dia.
"Karena kalau sukses yang senang adalah rakyat Indonesia yang kita cintai bersama. Itulah pesan dan harapan saya sebagai orang tua," imbuh dia.