Pariwisata di Pandeglang dan Serang Masih Lumpuh

Pandeglang, era.id - Lima hari pasca-tsunami pada Sabtu (22/12), sejumlah objek wisata andalan di wilayah Pandeglang, hingga Serang di Banten masih jauh dari kata pulih. Sejumlah objek wisata andalan, mulai dari Pantai Anyer, Carita, hingga Tanjung Lesung lumpuh.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati di Pandeglang, Banten menyatakan pariwisata di dua kabupaten itu memang lumpuh. Kerusakan di sepanjang pantai akibat tsunami sangat berdampak pada sektor periwisata di Pandeglang dan Serang.

"Sangat berdampak. Apalagi saat ini memasuki libur Natal, Tahun Baru dan libur sekolah juga," kata Eneng, Kamis (27/12/2018).

Terkait kerugian sektor pariwisata akibat musibah itu, ia belum bisa memastikan. Namun, ia mengatakan, tsunami tidak sampai "mematikan" pariwisata di Provinsi Banten, karena masih ada tujuan wisata, yakni di Tangerang dan Kabupaten Lebak.

"Sejauh mana dampaknya kami belum bisa memberikan data. Saat ini, sedang dalam penanggulangan bencana," katanya.

Sejumlah kegiatan kepariwisataan untuk sementara dihentikan, seperti kegiatan promosi, karena pemerintah mendahulukan kemanusiaan, yakni penanganan korban tsunami.

Sejumlah tempat wisata di Pandeglang rusak parah, diantaranya Tanjung Lesung, Bantu Hideung di Kecamatan Panimbang, Pantai Carita di Kecamatan Carita, Pantai Pasir Putih, dan yang lainnya di Kecamatan Sumur.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani Raneyanti mengatakan pemerintah daerah melaksanakan koordinasi dengan pengelola hotel yang terkena dampak tsunami.

Tag: tsunami selat sunda