Tanpa Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Sambut Langsung Tamu Negara Sahabat, Ini Daftarnya
ERA.id - Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, menyambut langsung tamu negara sahabat menjelang pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Prabowo terlihat menunggu para tamu dari negara sahabat dan berjabat tangan langsung dengan mereka.
Prabowo tiba di Kompleks Parlemen sekira pukul 09.09 WIB dengan mengenakan baju adat Betawi dan peci hitam. Prabowo yang tiba seorang diri itu berdiri tepat di depan lobby Gedung Nusantara untuk menyambut para tamu negara sahabat.
Dalam pantauan ERA, Prabowo terlihat menyalami perwakilan dari Utusan khusus untuk Indo-Pasifik Kanada, Ian McKay; Mantan Menteri Luar Negeri Jepang, Komura Masahiko; Perwakilan Khusus Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Francois Corbin; Utusan khusus Kerajaan Yordania, Nancy Namrouqa dan Utusan khusus Presiden Republik Arab Mesir, Osama Al-Azhari.
Bukan hanya itu saja, Prabowo juga menyalami Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang sehari sebelum pelantikan juga sempat menemuinya.
Kemudian, Prabowo juga turut bercengkrama dengan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao. Gusmao yang mengenakan jas hitam nampak akrab dan disambut hangat oleh Prabowo.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga turut dihadiri oleh perwakilan Rusia, Inggris, Turki, India, Amerika Serikat, Jerman, Kamboja, Laos, Vietnam, Qatarm hingga Sultan Brunei Darussalam, Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa jumlah tamu kenegaraan yang telah mengonfirmasikan kehadiran dalam acara pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 sekitar 33 negara.
Muzani menjelaskan bahwa 33 negara tersebut meliputi negara sahabat seperti negara di kawasan maupun mitra ASEAN.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar di Gedung DPR RI Jakarta. Untuk mengamankan acara kenegaraan itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel. TNI juga ikut mengamankan situasi dengan mengirim 100.000 personel.