Israel Batasi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza, Hanya Boleh 30 Truk Per Hari

ERA.id - Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa Israel hanya mengizinkan 30 truk pengirim bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza selama periode bulan Oktober.

"Ini adalah jumlah terendah dibandingkan waktu-waktu sebelumnya, dan perlu waktu lama untuk mengembalikan bantuan ke tingkat pada awal perang," kata kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, dikutip Anadolu, Selasa (5/11/2024). 

Lazzarini menekankan bahwa 30 truk sehari tidak dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 2 juta orang yang berada di Palestina. Kebanyakan dari mereka juga menderita kelaparan, sakit, dan berada dalam kondisi putus asa.

Ia mencatat bahwa truk-truk ini hanya mewakili 6 persen dari pasokan (komersial dan kemanusiaan) yang diizinkan masuk ke Gaza sebelum perang.

Israel terus melanjutkan serangan menghancurkan di Gaza sejak serbuan tahun lalu oleh Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera dilakukan.

Sudah hampir 43.400 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak saat itu sementara lebih dari 102.200 lainnya mengalami luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Di Mahkamah Internasional, Israel juga menghadapi kasus genosida atas tindakannya di Gaza.