Remaja Australia Tewas Usai Tenggak Alkohol Beracun di Laos, Satu Kritis

ERA.id - Seorang remaja asal Australia meninggal dunia setelah meminum alkohol yang terkontaminasi dengan metanol. Remaja itu dinyatakan tewas usai keracunan metanol.

Pejabat polisi Laos Phattanawong Chanphon mengatakan Bianca Jones (19) tewas usai keracunan metanol, Kamis (21/11). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit pada 13 November untuk mendapat perawatan.

"Dokter yang memeriksanya mengatakan penyebab kematiannya adalah keracunan metanol, dari miuman keras palsu," kata Chanphon, dikutip Reuters, Kamis (21/11/2024).

Lalu, kata Chanphon, dari hasil pemeriksaan laboratorium terungkap kandungan metanol yang ada di dalam tubuh Jones sangat tinggi. Hal ini pun menyebabkan Jones mengalami pembengkakan otak.

Menurut media Australia, Jones merupakan remaja keempat yang meninggal setelah mengonsumsi alkohol beracun, setelah dua warga Denmark dan seorang warga Amerika.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepertgian Jones.

"Ini adalah ketakutan terburuk setiap orang tua dan mimpi buruk yang tidak seharusnya dialami siapa pun. Semua warga Australia menyampaikan simpati terdalam kami kepada mereka di masa-masa sulit ini," ujar Albanese.

Selain Jones, Albanese mengatakan seorang rekannya, Holly Bowles (19) juga berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Diketahui dua remaja Australia itu menginap di Nana Backpacker Hostel selama berada di Laos. Keduanya jatuh sakit pada 13 November setelah minum-minum bersama sekelompok orang di sebuah bar.

Mereka diyakini telah mengonsumsi minuman yang tercemar metanol, yang umumnya digunakan sebagai campuran alkohol di bar-bar yang tidak meiliki reputasi baik. Kandungan itu bisa menyebabkan keracunan parah hingga kematian.

Manajer hostel Dunong Duc Toan mengatakan kedua remaja itu sempat meminum vodka Lao yang diberikan gratis oleh pihak penginapan. Tetapi mereka terlihat pergi meninggalkan hostel menuju ke bar.

Laos menghadapi masalah serius terkait peredaran minuman keras palsu. Setelah kejadian ini, pemerintah Australia dan Inggris memperingatkan warga untuk berhati-hati saat minum di sana.

Metanol adalah alkohol beracun yang digunakan secara industri sebagai pelarut, pestisida, dan sumber bahan bakar alternatif, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan di situs webnya.