PDIP Bantah Alwin Jabarti Kiemas Keponakan Megawati: Contoh Nyata Politisasi Hukum!
ERA.id - Juru bicara PDIP, Chico Hakim menyebut satu di antara 28 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Alwin Jabarti Kiemas, bukan merupakan keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya tidak kenal, jadi tidak tahu dan tidak bisa mengkonfirmasi," kata Chico Hakim kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Chico menegaskan PDIP mengutuk keras maraknya judi online tanpa tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Menurutnya, mafia judi online, narkoba, dan tambang ilegal dengan kapitalisasi dana yang besar telah terindikasi bermain dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
Secara logika, mafia lebih cenderung mendekat kepada penguasa untuk mendapatkan perlindungan dan akses, daripada kepada oposisi.
"Kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap pada masa tenang setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum. Penggunaan hukum sebagai alat politik adalah bentuk pengkhianatan terhadap demokrasi," ujarnya.
Sebelumnya, satu di antara 28 tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi adalah Alwin Jabarti Kiemas. Alwin dan tersangka lainnya memakai baju tahanan bewarna oranye. Mereka tak mengucapkan sepatah kata apapun ke awak media dan hanya diam menunduk.
Akun X @PartaiSocmed menyebut Alwin adalah keponakan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Disclaimer, nama orangnya Alvin Jabarti Kiemas. Dia keponakan Alm Taufiq Kiemas. Tapi berhubung Alm Taufiq Kiemas adalah suami Megawati maka otomatis dia juga merupakan keponakan Ketum PDIP Megawati. Apalagi ke berbagai pihak dia memperkenalkan diri sebagai keponakan Ketum PDIP," demikian keterangan akun X @PartaiSocmed, dilihat Senin.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra membenarkan jika Alwin merupakan salah satu tersangka dalam kasus judi online ini.
"Kami jawab, benar. Cukup ya, terima kasih, kata Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/11).
Perwira menengah Polri ini juga membenarkan Alwin yang berinisial AJ ini perannya memfilter atau memverifikasi website judi online, agar tidak terblokir.