Saling Bantah Golkar-Gerindra soal Kebijakan Gas Tiga Kilo, Bukti Pemerintah Tak Seirama?

ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menilai bahwa yang mau mengadu domba Partai Golkar dengan Partai Gerindra ihwal kelangkaan gas atau LPG 3 kilogram.

Idrus bilang Gerindra-Golkar tetap harmonis dan solid. Menurut dia, upaya adu domba itu akan berakhir sia-sia. "Apapun usaha mereka untuk mengadu domba, apalagi mau memecah antara Gerindra dengan Golkar, saya punya keyakinan, itu tidak mungkin dilakukan dan pasti orang itu kecewa," kata Idrus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu silam.

Seperti diketahui Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertugas mengatur subsidi LPG 3 kg. Namun kebijakan itu sempat menimbulkan polemik, hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kebijakan itu bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Omongan Dasco itu lalu disambut Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Doli bilang tak mungkin ada menteri yang mengarang kebijakan presiden. Ini merespons pernyataan Dasco yang menyebut kelangkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait LPG 3 kilogram (kg), bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Merespons suara sumbang itu, Idrus menekankan bahwa hubungan Bahlil dan Dasco tetap harmonis walaupun kebijakan terkait LPG 3 kg itu menuai sorotan publik. Kedua tokoh itu, kata dia, tetap memiliki hubungan yang cair dan produktif.

Selain itu, menurut dia, Bahlil memiliki karakter kepemimpinan yang sesuai dengan kriteria Presiden Prabowo Subianto, yakni berani menghadapi persoalan dan bertanggung jawab atas kebijakan yang diambil.

Karena, kata dia, Bahlil bersikap tak cuci tangan dalam polemik elpiji 3 kg. Bahkan, Bahlil langsung menemui rakyat dan pasang badan terhadap kebijakan yang diputuskan. "Nah, ini juga ciri karakter yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo, kan, begitu," katanya.

Saat ini, pemerintah tetap menginstruksikan agar LPG 3 kg tetap bisa dijual di tingkat pengecer walaupun sebelumnya sempat dilarang.