Penyampaian Visi-Misi Jokowi di Televisi Bukan Program TKN
Dirinya menjelaskan, program itu dibuat dengan memosisikan Jokowi sebagai Presiden bukan calon presiden. Tayangan itu, juga harusnya ditayangkan sebelum tahun 2018 berakhir. Namun, karena terjadi bencana tsunami di Selat Sunda, maka tayangan tersebut dibatalkan.
"Tapi berbeda promo-promo tidak betul seperti visi misi 5 tahun ke depan itu tidak benar. Kayak pidato awal tahun sebagai presiden," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Usman juga membantah adanya poster di media sosial terkait tayangan itu. Karena, poster itu menyebut jika Jokowi akan menyampaikan visi lima tahu ke depan. Sebab, narasi itu dianggap Usman tak ada. Selain itu, pihak Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pun tak pernah membuat poster tersebut.
Tak hanya itu, Usman mengaku, dirinya sudah mengkonfirmasi ke beberapa stasiun televisi terkait. Kata dia, masing-masing stasiun televisi punya cara berbeda untuk menayangkannya.
"Tagline 5 tahun enggak benar, enggak jelas. Saya udah konfirmasi ke TV-TV. Enggak benar, bukan mereka. Jadi tayang sebagai berita saja," ujarnya.
Supaya kalian tahu, Presiden Joko Widodo muncul dalam tayangan Visi dan Misi Presiden RI 5 Tahun ke Depan. Acara tersebut ditayangkan oleh lima stasiun televisi swasta seperti NET, SCTV, JakTV, Indosiar, TVOne.
Acara tersebut ditayangkan pada pukul 21.00 WIB. Sementara di TVOne, acara itu ditayangkan pada pukul 22.00 WIB. Adapun dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo berbicara soal pembangunan infrastruktur. Dalam acara tersebut, ada juga sesi tanya jawab dan salah satu penanya adalah artis Raffi Ahmad.