Rapat Panja Revisi UU TNI di Hotel Fairmont Dikawal TNI

ERA.id - Komisi I DPR RI menggelar rapat panitia kerja (Panja) untuk membahas Revisi Undang-Undang (UU) TNI di Hotel Fairmont Jakarta sejak Jumat (14/3/2025) dan masih berlangsung hingga Sabtu (15/3/2025) malam. Banyak masyarakat yang mengecam revisi tersebut datang langsung ke lokasi dan merekam banyak TNI melakukan pengawalan di depan.

"Ketatnya penjagaan oleh tentara yang mengelilingi fairmont membuat kami tidak bisa masuk dan memaksa untuk mengurangi resiko #TolakRUUTNI," tulis akun X @barengwarga yang melaporkan langsung dari lapangan.

"Rapat revisi undang undang sampe ada penjagaan tentara gini kenapa se lebay itu ya?" lanjutnya.

Akun tersebut membagikan sejumlah foto di lokasi yang memperlihatkan mobil Komando Operasi Khusus (KOOPSUS) TNI.

Selain itu, akun @jackjackparrr juga membagikan rekaman video yang menunjukkan pasukan berseragam loreng-loreng sedang berjaga di luar lobby hotel.

"Pihak Hotel: “ini pertama kali pak dijagain TNI biasanya kalau rapat DPR gakada begini biasa aja”#TolakRUUTNI," tulisnya.

Revisi UU TNI mengundang polemik sebab dicemaskan dapat menghidupakan kembali dwifungsi ABRI. Ada sejumlah usulan perubahan dalam DIM Revisi UU TNI dari pemerintah, antara lain perluasan penempatan prajurit TNI aktif di 15 kementerian dan lembaga dari sebelumnya hanya 7.

Meski sudah diperluas, pemerintah mengusulkan prajurit TNI bisa menempati jabatan sipil di luar 15 kementerian dan lembaga. Namun, dengan syarat harus pensiun dini. 

Bahkan, dalam rapat semalam, DPR RI dan Pemerintah sepakat untuk menambah satu lagi posisi sipil yang bisa ditempati prajurit TNI tanpa harus mengundurkan diri, yaitu di Badan Perbatasan.

"Sudah (sepakat). Dari 15 jadi 16. (Tambahan baru) satu adalah badan perbatasan," kata anggota Komisi I TB Hasanuddin di sela-sela rapat panja revisi UU TNI.