Distribusi Undangan Tamu Debat Terlalu Mepet

Jakarta, era.id - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut pendistribusian undangan debat perdana yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terlalu mepet waktu.

"Undangan dari KPU juga sudah sampai 100 buah dan hari ini proses pendistribusian memang mepet tapi kita tak salahkan KPU," kata Priyo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Namun, Priyo bilang pihaknya sudah selesai menyebar jatah 100 undangan yang diberikan KPU. Rinciannya, kata dia, masing-masing dari 5 partai politik koalisi mendapatkan jatah 6 undangan, sedangkan 70 sisanya dibagikan kepada tokoh milenial, tokoh emak-emak nasional, dan kepemimpinan inti BPN dengan sistem bergilir hadiri debat.

"100 undangan itu di antaranya parpol koalisi dapat 6, di kali 5 sama dengan 30 dan 70 nya dibagi ke tokoh milenial, tokoh emak-emak nasional, dan kepemimpinan BPN yang inti secara bergiliran dapat kesempatan untuk hadir," kata dia.

Kehadiran Priyo ke lokasi debat dimaksudkan untuk menghadiri geladi resik terakhir yang digelar KPU RI dengan melibatkan seluruh pihak. Mulai dari kubu paslon 01 dan 02, hingga pihak keamanan, seperti TNI, Polri, dan Paspampres.

Supaya kamu tahu, debat yang dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono itu akan diisi enam segmen. Segmen pertama penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari para pakar. 

Segmen keempat dan kelima adalah debat antar kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing paslon. Dan terakhir segmen keenam ada closing statement dari masing-masing paslon. 

 

Tag: pilpres 2019