Jakarta, era.id - Sebuah hotel di Jepang harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) seratusan karyawan robotnya. Alasannya, kinerja dan performa robot-robot itu tidak sesuai harapan, sehingga pihak hotel kembali menggantinya dengan staf manusia.
Hal tersebut dilakukan demi menjaga pelayanan kepada para tamu tetap terjaga, setelah sejumlah laporan menyebutkan para pekerja robot di hotel itu kerap bermasalah.
Ya tempat penginapan yang mempekerjakan robot itu adalah Hotel Henn na, di Perfektur Nagasaki, Jepang. Sejak tahun 2015, hotel ini telah memecahkan rekor Dunia Guinness sebagai hotel pertama yang mempekerjakan robot. Mulai dari petugas penerima tamu, petugas kebersihan, porter, hingga asisten dalam kamar, semula dikerjakan oleh robot android.
Ironisnya, menurut laporan yang dilansir Ubergizmo, Kamis (17/1/2019) Hotel Henn na kini justru harus mem-PHK separuh dari 243 "robot karyawannya" itu. Robot-robot itu mengalami sejumlah kendala, sehingga tak bisa lagi mengerjakan tugasnya.
Salah satu contohnya, robot resepsionis berbentuk dinosaurus velociraptor yang sudah tak mampu lagi menanggapi pertanyaan dari tamu hotel. Bahkan, karyawan manusia jadi harus turun tangan untuk sekadar melakukan tugas fotokopi paspor tamu tersebut.
Sementara The Verge menambahkan, dua robot pengangkat koper yang bekerja di hotel Henn na pun sudah tidak lagi performa. Mereka cuma bisa menjangkau 24 dari 100-an kamar di hotel tersebut, sering bermasalah saat cuaca hujan maupun bersalju, dan kadangkala saling menyangkut satu sama lain ketika berpapasan.
Dikonfirmasi pihak hotel, para karyawan robot itu saat ini sedang digantikan oleh staf manusia, menyusul adanya keluhan dari para tamu akan kinerja robot-robot tersebut.
"Kami berusaha untuk terus berkembang dan meningkatkan pelayanan kami setiap hari, tetapi kami telah bekerja dengan peralatan yang canggih," kata Tatsuya Fukuda, direktur pemasaran HIS, seperti dilansir The Verge.
Tag:
chipset teknologi 7nm
pengembangan robot
gempa di jepang