Terulang Lagi, Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel Claro Makassar

ERA.id - Seorang balita laki-laki berinisial MR (5) tewas usai tenggelam di kolam renang Hotel Claro, Makassar, Sabtu (3/5/2025) silam. Insiden ini menambah daftar korban jiwa yang celaka di kolam renang hotel tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri sekitar pukul 15.00 Wita. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat pukul 16.20 Wita, namun dinyatakan meninggal lima menit setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Paramount.

"Jadi hanya berselang lima menit setelah tiba, korban dinyatakan meninggal dunia. Diduga korban sudah tidak bernyawa saat dibawa ke rumah sakit," kata salah satu sumber yang enggan disebut namanya.

Dugaan adanya upaya penutupan informasi juga mencuat. Seorang petugas di RS Paramount mengungkap bahwa pihak hotel sebelumnya sempat menginformasikan akan membawa pasien sekitar pukul 15.00 WITA, namun pasien tersebut tak pernah tiba di rumah sakit.

Belakangan diketahui, korban dibawa ke Rumah Sakit Islam Faisal. Namun pihak rumah sakit tersebut juga enggan memberikan penjelasan. Dokter yang menangani korban, dr. Eugenia Natalsha Parorrongan, disebut tak berkomentar saat dimintai keterangan oleh awak media.

Salah satu anggota keluarga korban menyayangkan minimnya pengawasan di area kolam renang hotel, khususnya oleh petugas penjaga kolam (lifeguard). "Kami sangat kecewa karena pengawasan di kolam renang tampaknya kurang maksimal," ujar anggota keluarga korban.

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi pada seorang balita bernama Aliya Ramadhani (4), warga Jl Tinumbu, Lorong 142 No. 69, Makassar. Korban ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Sky Garden & Pool lantai 6, Hotel Clarion (sekarang Hotel Claro) di Jalan AP Pettarani, pada Senin (2/10/2017) silam.

Kala itu, keluarga korban menyesalkan lemahnya penjagaan petugas lifeguard dari pihak hotel dan juga menyayangkan tindakan membawa korban ke rumah sakit menggunakan becak motor (bentor).

Hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen Hotel Claro belum merespon komunikasi yang telah dilakukan oleh penulis.