Mobil Dinas Bappenda Bogor Ditilang karena Pelat Merah Diganti Jadi Putih, Konyol!

ERA.id - Mobil operasional Bappenda Kabupaten Bogor ditilang pada Senin, 19 Mei 2025 pagi, di wilayah Jakarta, karena mengganti pelat nomor polisi dari merah menjadi putih.

Saat itu, Kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pengawasan (PKP) bersama tim akan berangkat ke Bandung untuk kegiatan kedinasan di Bandung. Di perjalanan, saat di traffic light Cawang, kendaraan tersebut diberhentikan oleh petugas kepolisian.

Saat diperiksa, ada ketidaksesuaian dengan nomor polisi yang ada pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).  Akan tetapi, setelah Bappenda menunjukkan surat yang dikeluarkan kepolisian, nomor polisi yang ada pada kendaraan dapat digunakan pada kendaraan tersebut namun hanya di wilayah Jabar.

Merespons itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Andri Hadian memastikan setiap kendaraan dinas tak digunakan untuk kepentingan pribadi.

“Kami memastikan bahwa kendaraan tersebut hanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan dan tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya dalam keterangan yang diterima ERA, Kamis (22/5/2025).

Terkait plat nomor putih, kendaraan tersebut sebelumnya digunakan untuk memantau wajib pajak seperti di tempat wisata atau restoran.

“Karena kadang pemantauan juga dilakukan secara diam-diam, dan ketika ingin melakukan pemantauan tertutup biasanya tidak pakai plat merah. Jadi kita bisa tau kondisi riilnya dengan yang dilaporkan nanti,” jelasnya.

Namun karena keteledoran, mobil tersebut belum sempat diganti plat nomornya dan langsung dibawa menuju acara dinas di Bandung.

Ia pun meminta maaf atas ramainya informasi yang beredar dan akan mengevaluasi agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang.

“Memang waktu itu karena lupa ya, jadi plat nomornya tidak sempat diganti. Tapi kami pastikan kendaraan tersebut sedang dalam agenda dinas dan bukan untuk kepentingan pribadi. Pemegang kendaraan Pak Sekban, namun pada saat kejadian kendaraan dipakai oleh Kabid PKP dengan Tim ke Bandung. Saya mohon maaf atas isu yang berkembang. Semoga ini jadi pembelajaran kita bersama,” katanya.