Kronologi Jukir di Makassar Dibacok Pelanggan. Ditegur Masalah Parkir Malah Sakit Hati
ERA.id - Juru parkir di Kota Makassar, Afdal Syamsuddin (25), menjadi korban pembacokan usai menegur pengendara motor yang parkir sembarangan. Kejadian itu berlangsung di Jalan Muh Yamin, Kecamatan Makassar, pada Minggu (15/6/2025).
Kasus ini bermula saat korban menegur pelaku soal posisi parkir yang dinilai akan mengganggu pengendara lainnya. Namun korban yang memberi teguran sebanyak tiga kali itu tidak mendapat respons yang baik.
Pelaku yang datang bersama ibunya itu tidak terima ditegur untuk membenarkan posisi kendaraannya. Pelaku lantar marah kepada korban.
"Tiga kali saya tegur, dia malah bilang saya sarru (kurang ajar). Padahal saya bicara baik-baik," ucap Afdal kepada ERA, Sabtu (28/6/2025)
Setelah ditegur, pelaku sempat memindahkan motor, tapi tetap parkir dengan posisi yang salah. Ia kemudian meninggalkan lokasi.
Tak lama berselang, sekitar 10 menit kemudian, pelaku kembali bersama temannya. Kali ini, ia datang dengan motor berbeda dan membawa sebilah parang
"Langsung dia serang saya. Tidak banyak bicara, dia bacok saya beberapa kali," jelasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV memperlihatkan pelaku menyerang Afdal secara brutal. Korban pun berusaha kabur meski sudah terkena beberapa sabetan parang.
Akibatnya, Afdal mengalami luka di pipi kiri, rusuk kiri, dan lutut. Diketahui, di pipi dan rusuk masing-masing mendapat enam jahitan.
Setelah kejadian, keluarga pelaku beberapa kali menemui Afdal untuk menawarkan perdamaian. Namun, pelaku tak pernah ikut hadir dalam upaya damai tersebut
"Kalau memang mau damai, bawa anaknya ke penyidik. Tapi mereka tidak mau, maunya cukup di polsek saja," kata Afdal.
Sementara itu, Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin mengatakan pihaknya terus memburu pelaku yang hingga kini belum terlacak.
"Hapenya mati, posisi pelaku juga belum diketahui. Orang tuanya sudah kami panggil, tapi mereka bilang tidak tahu anaknya di mana," ujar Tamrin.
Polisi memastikan pencarian pelaku akan terus dilakukan. Tamrin juga meminta keluarga pelaku segera melapor jika mengetahui keberadaan anaknya.
"Kalau keluarga tahu, segera sampaikan ke Polsek. Sampai hari ini pelaku belum juga ditemukan," tutupnya.