Ditanyai Soal Kritik Anggaran Pemkot Tangsel, Leony: Biasa Saja

ERA.id - Mantan penyanyi cilik Leony Vitria enggan memusingkan konten viralnya yang menyinggung anggaran Pemerintah Kota Tangeran Selatan (Pemkot Tangsel). Leony menganggap Tindakan itu biasa saja. 

"Biasa saja," kata Leony saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Leony lantas menuturkan tindakannya dalam menyoroti anggaran Pemkot Tangsel itu menjadi viral bukan karena dirinya. Ia menganggap aksinya menuai atensi karena publik yang ikut menyoroti hal tersebut.

"Kan memang kalian yang bikin ini jadi ramai," tuturnya.

Leony pribadi menyiratkan bahwa ia tidak tertarik untuk membahas alasan dirinya membuat video curhatan tersebut.

"Kita bahas film Air Mata di Ujung Sajadah 2 aja ya, makasih," tutupnya sambil berlalu. 

Diketahui Leony mengkritik alokasi dana yang mencapai puluhan miliar rupiah untuk konsumsi kegiatan dinas. Besaran anggaran itu dinilai tidak mencerminkan skala prioritas kebutuhan publik yang lebih mendesak.

Berdasarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Banten untuk mengutip catatan atas laporan keuangan Pemkot Tangsel. Salah satu poin yang menjadi perhatian dalam catatan tersebut adalah lonjakan anggaran makan-minum.

Sebagai informasi, pos anggaran konsumsi tersebar hampir di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), mencakup kebutuhan konsumsi untuk rapat, sosialisasi, pelatihan, hingga perjalanan dinas.

Dalam laporan keuangan itu, tercatat bahwa anggaran makan-minum untuk kegiatan rapat meningkat dari Rp50,07 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 60,29 miliar di tahun anggaran 2024.

Sementara itu, anggaran untuk jamuan tamu juga mengalami kenaikan dari Rp6,75 miliar menjadi Rp7,22 miliar. Besarnya alokasi anggaran tersebut memicu kekhawatiran publik akan potensi pemborosan dan minimnya efisiensi dalam pengelolaan belanja pemerintah daerah.

Kritikan itu pun mendapat respons dari  Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang dinilai cukup fantastis itu telah dilaporkan dan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan diunggah secara terbuka Pemkot sejak 2019.

"Misalnya belanja mengenai makan minum rapat sebesar Rp66 miliar yang diunggah di medsos itu, penjelasannya adalah bahwa ini ada tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk diantaranya 6 TK negeri, 157 SD Negeri, 24 SMP Negeri, 3 RSUD dan 35 Puskesmas di Kota Tangsel," katanya.