Pelaku yang Serang Ariana Grande di Singapura Hanya Dihukum 9 Hari Penjara, Ini Alasannya
ERA.id - Pria asal Australia, Johnson Wen, yang menyerang Ariana Grande di Singapura dijatuhi hukuman sembilan hari penjara. Ia mengaku bersalah atas tindakannya yang mengganggu ketertiban umum.
Selama persidangan di Singapura, Johnson ditanyai oleh hakim Christopher Goh tentang perbuatannya. Saat itu, ia mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya tidak akan melakukannya lagi, Yang Mulia," ucap Johnson, dikutip The Stratis Times, Senin (17/11/2025).
Hakim lantas membalas apakah pengakuan itu hanya sebatas basa-basi saja atau memang datang dari niat yang tulus dari Johnson.
"Ya, saya akan berhenti," jawabnya.
Saat menjatuhkan putusan, Hakim Goh mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya Johnosn Wen melakukan hal seperti ini, dan menambahkan bahwa ia tidak pernah menghadapi konsekuensi apa pun sebelumnya.
"Mungkin Anda berpikir hal yang sama akan terjadi di sini, tetapi Tuan Wen, Anda salah. Anda harus menyadari bahwa selalu ada konsekuensi atas tindakan seseorang," tegas hakim.
Dalam putusannya, Hakim Goh juga mengatakan bahwa tindakan Johnson Wen telah direncanakan sebelumnya demi mendapatkan video yang akan diunggah di media sosial.
"Anda tampaknya hanya mencari perhatian, hanya memikirkan diri sendiri, dan mengabaikan keselamatan orang lain, ketika melakukan tindakan-tindakan ini," kata hakim.
Pada kasus ini jaksa menuntut Johnson Wen dihukum penjara selama satu minggu. Tuntutan itu dinilai bahwa Johnson sebagai penyusup berantai dan mengunggah video insidennya untuk mempublikasikan tindakan kriminalnya demi mendapatkan popularitas.
"Fakta bahwa ia adalah penggemar film dan para pemainnya seharusnya tidak dianggap sebagai faktor yang meringankan," tambah Wakil Jaksa Penuntut Umum Jane Lim.
Meskipun setuju dengan tuntutan jaksa penuntut yang menyatakan hukuman penjara satu minggu, Hakim Goh memutuskan untuk menjatuhi hukuman sembilan hari atas tindakan Johnson Wen.
"Sedikit peningkatan hukuman sudah tepat, berharap Wen akan mengakhiri perilakunya untuk selamanya," tegas hakim.
Diketahui Johnson Wen melompat barikade selama acara peluncuran Wicked: For Good di Singapura pada 13 November 2025. Ia nekat melompat dan merangkul Ariana Grande, yang langsung terkejut atas tindakannya.
Aksinya dihentikan oleh Cynthia Erivo, yang tepat berada di samping Ariana. Cynthia nampak kesal dan langsung melindungi Ariana dari Jonathan.