Biar Enggak Ricuh di Arena Debat, KPU Bentuk Komite Damai

Jakarta, era.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih nama-nama anggota Komite Damai untuk mencegah kegaduhan dalam ruang debat ketiga antar calon wakil presiden. Komite ini dibuat supaya tidak terjadi kegaduhan lagi seperti yang terjadi pada debat kedua.

"Anggotanya terdiri dari enam orang, dari KPU saya sendiri, Bawaslu Pak Afifuddin, dua perwakilan TKN Jokowi-Ma'ruf, dan dua perwakilan BPN Prabowo-Sandiaga," ucap Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Pihak TKN terdiri dari Aria Bima dan Rizal Malarangeng. Sementara, pihak BPN yang menjadi anggota adalah Putra Jaya Husein dan Imelda Sari. 

Tugas Komite Damai ini bersifat antisipatif jika ada permasalahan dalam arena debat. Bukan berarti KPU mengharapkan ada kericuhan, tapi tim ini yang bakal menyelesaikan masalah antara pendukung dalam ruangan debat.

"Komite damai itu memastikan bahwa peraturan yang mengikat kepada penonton debat di arena itu itu harus tertib, sehingga nanti jika ada ketidaktertiban komite inilah yang salah satunya yang melakukan penyelesaian," jelas Wahyu. 

Apabila dalam debat nanti ada salah satu oknum dari pendukung paslon yang membuat kegaduhan, misalnya, meniupi pluit atau terompet bahkan meneriaki yel-yel bernada provokatif, maka tim itu berhak mengeluarkan yang si oknum dari arena debat. 

"Dikeluarkan (dari arena debat). Itu gunanya kita membuat komite damai. Saya mengulangi bahwa debat itu tidak hanya melayani yang hadir, debat itu kita melayani seluruh rakyat Indonesia maka yang di ruangan harus menghormati rakyat kalau mereka tidak tertib dan mengganggu artinya mereka juga mengganggu masyarakat yang melihat debat," tutur dia.

Supaya kalian tahu, debat ketiga akan mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno untuk saling beradu visi, misi, dan gagasan. Adapun tema yang telah ditetapkan KPU adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. 

Debat yang berlangsung di Hotel Sultan ini akan dimoderatori oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Debat ini diselenggarakan di sejumlah tv swasta yaitu Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Tag: pemilu 2019 pilpres 2019 kpu prabowo-sandiaga jokowi-maruf amin