Jokowi dan JK Bersatu Lagi di Makassar
Jokowi dijadwalkan menggelar kampanye akbar di Lapangan Karebosi, pagi nanti, Minggu (31/3/2019). Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, Jokowi juga akan didampingi Nurdin Abdullah sebagai tokoh Sulawesi Selatan. Jusuf Kalla saat ini menjadi Wakil Presiden dan Nurdin Abdullah adalah Gubernur Sulawesi Selatan.
"Kampanye ini akan menjadi penyemangat dan penguat dukungan masyarakat, relawan, simpatisan, dan partai ke Pak Jokowi di Sulawesi Selatan," kata Karding.
Kalau kalian ingat, Jokowi memang sebenarnya menginginkan JK untuk kembali berpasangan dengan dirinya di Pilpres 2019. Tapi niatan itu terganjal aturan. JK tak boleh lagi berpartisipasi dalam ajang pilpres.
Kampanye Jokowi di Makassar juga akan dihadiri Tim Kampanye Nasional, sejumlah tokoh dari Partai Politik Koalisi Pendukung, dan Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja. Para relawan, simpatisan, dan partai pendukung sudah memastikan akan hadir.
Selama berada di Makassar, Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda. Selepas dari Makassar, Jokowi akan berkampanye di sejumlah tempat di Sulawesi. Salah satunya di Kabupaten Gowa yang akan digelar di Lapangan Kalegowa. Malam harinya, Jokowi akan bertemu tokoh masyarakat lintas elemen di Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan merupakah salah satu daerah lumbung suara terbesar di Indonesia Timur dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai angka 6,1 jiwa. Pada Pemilu 2014, Jokowi dan Jusuf Kalla menyapu bersih kemenangan di kawasan ini, kecuali satu daerah yakni Kabupaten Janeponto. Berbekal peta 2014, pada Pemilu 2019 TKN menargetkan kemenangan 80 persen.
"Ada kesatuan hati, visi dan energi yang bekerja antara Pak Jokowi dan Nurdin Abdullah dalam membangun Sulawesi Selatan. Pak Nurdin selama ini dikenal sebagai pemimpin daerah yang inovatif. Kolaborasi Pak Jokowi di pusat dan Pak Nurdin di daerah akan mampu membuat Sulawesi Selatan melesat lebih maju lagi," pungkas Karding.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir bilang, Jokowi juga akan berbicara banyak soal pembangunan yang merata dan berkeadilan. Bukan lagi dengan paradigma Jawa-sentris tapi Indonesia-sentris, memastikan konektivitas infrastruktur hingga ke wilayah pelosok nusantara.
Salah satu pembangunan yang sedang dikerjakan Pemerintahan Jokowi adalah jalur kereta Trans-Sulawesi. Tahap pertama yang dibangun adalah jalur Makassar- Pare-pare sepanjang 145 km.
Masyarakat akan diuntungkan oleh kereta api karena waktu tempuh akan lebih cepat. Jika biasanya dari Makassar ke Pare-Pare membutuhkan 4-5 jam, dengan kereta api perjalanan bisa menjadi sekitar satu setengah jam.