Adem, TKN dan BPN Gelar Zikir di Hutan Sancang
Acara ini diadakan di Kawasan Hutan Sancang, Garut, Jawa Barat pada Senin (29/4/2019). Dalam acara zikir ini pihak TKN Jokowi-Ma'ruf diwakili oleh Direktur Relawan Maman Imanulhaq, sementara BPN diwakili wakil ketuanya Priyo Budi Santoso.
"Dengan acara zikir bersama ini kami berharap negeri ini kembali tenang dan damai. Kami yang berbeda harus tetap memegang prinsip ukhuwah, persaudaraan," ungkap Maman Imanulhaq kepada wartawan lewat keterangan tertulisnya, Senin (29/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Priyo bilang Pemilu 2019 harus menjadi momentum menentukan arah Indonesia ke depan. Enggak cuma itu, Pemilu 2019 tak boleh lagi menyisakan keretakan sosial karena perbedaan pilihan politik.
"Kami yang berbeda harus tetap memegang prinsip ukhuwah, persaudaraan," ungkap Priyo.
Priyo juga bilang, elite politik sudah memberi contoh pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga, jangan sampai ada pendukung masing-masing capres dan cawapres yang berbuat hal di luar konstitusi.
Selain mendoakan Indonesia supaya aman dan damai, zikir bersama itu juga digelar untuk mendoakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia. Apalagi, dari data terakhir, sebanyak 272 anggota KPPS meninggal dunia dan 1.878 anggota KPPS dilaporkan sakit.
Doa yang digelar di pinggir Pantai Muara Kawasan Hutan Sancang ini dipimpin KH. Asep dari Majelis 517 Cikalong Wetan Bandung dan dikuti beberapa politisi dan organ relawan dari beberapa daerah di Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Semoga para pejuang demokrasi yang meninggal dunia dicatat sebagai sahid di jalan Allah," ungkap Kiai Asep.