Pesona Pepes Jambal Walahar Haji Dirja
Yups, santapan tersebut adalah pepes. Buat kamu yang suka banget mengeksplorasi masakan nusantara sembari jalan-jalan ke kawasan wisata di daerah Walahar, Karawang Jawa Barat. Kamu bisa singgah ke tempat makan legenda di sana, rumah makan tersebut adalah Pepes Ikan Jambal Walahar Haji Dirja.
Rumah makan yang sudah ada dari tahun 1986 ini, berada tepat di dekat kawasan Bendungan Walahar, salah satu peninggalan Belanda yang saat ini menjadi tempat wisata di Karawang.
Sang pemilik rumah makan, bernama Hj. Siti Kurnia yang dikenal dengan Nyonya Dirja menceritakan kepada eradotid tentang sejarah rumah makannya yang tumbuh bersama perkembangan keberadaan Bendungan Walah dari masa ke masa.
"Sebelum saya dan suami membuka rumah makan, kawasan ini memang sudah ada, karena bendungan ini peninggala Belanda yang ada di Karawang, setelah Indonesia merdeka orang-orang di sekitar sini hidup dengan mengambil ikan-ikan dengan cara menjaring di bendungan dan kali Walahar, salah satunya suami saya, setiap hari beliau membawakan ikan kali mulai dari ikan kecil seperti teri, ikan tawes sampai ikan paling besar, seperti ikan Jambal yang kini menjadi menu utama di rumah makan kami,"papar Nyonya Dirja.
Berawal dari kebiasan keluarga menyantap ikan hasil tangkapan sang suami, akhirnya mereka membuka rumah makan bernama Pepes Jambal Walahar Dirja di dekat bendungan walahar, tepatnya di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang Timur.
Suasana restoran (Lui Mufaza)
Usaha pepes jambal yang dibangun bersama, merupakan cikal bakal pepes yang sudah sangat terkenal. Hampir semua petinggi negara, sudah menikmati pepes olahannya yang terkenal dengan sajian sahaja, namun kelezatannya tidak pernah berubah karena Nyonya Dirja sampai saat ini tidak merubah gaya masak.
Tetap menggunakan tungku dan kayu bakar untuk mengolahnya, lalu penggunaan bumbu-bumbu berkualitas merupakan resep yang dipertahankannya sampai saat ini.
"Pada saat membuka usaha ini, hanya saya dan suami saya saja yang meng-handle namun alhamdulillah semakin banyak yang kenal tempat makan ini, saat ini kami memperluas tempat makan sampai kurang lebih 500 meter dengan konsep lesehan dan pegawai kami mencapai 25 orang dan beberapa anggota keluarga yang membantu,"jelasnya.
Walaupun sudah terkenal dan berada di dekat kawasan wisata, harga dari varian pepes di rumah makan ini sangat terjangkau mulai dari harga 5ribu rupiah untuk pepes jamur, tahu, oncom dan teri sampai 20ribu ke atas untuk varian pepes ikan, seperti ikan jambal, gurame, ikan mas, kemudian gurame, Tawes, lele dan masih banyak lagi.
Selain pilihan pepes, rumah makan yang hanya buka mulai dari jam 8 pagi sampai 6 sore ini, menyediakan pilihan sambal khas jawa barat seperti sambal terasa, kacang, kemudian karedok sunda yang sangat menggugah selera. Tak hanya itu, menikmati setiap makanan disini semakin lengkap dengan minuman kelapa muda yang sangat menyegarkan.
So, saat berada menikmati tempat-tempat wisata di Karawang. Kamu bisa mampir ke rumah makan yang hits dari jaman dulu namun tetap menawarkan kelezatan pepes yang bersahaja dengan suasana akrab bersama keluarga ini, tanpa menguras kantong.