Ubah Tradisi, Google Tak Lagi Pakai Nama Camilan di Android
Nama OS Google kali ini bisa dibilang sangat simpel, yakni Android 10 dan memungkinkan seri Android selanjutnya bakal menggunakan angka seperti Android 11, dan seterusnya.
Selain namanya yang baru, Google juga mendesain ulang logo Android. Menurut Aude Gandon, Global Brand Director Android, logo baru ini memiliki bentuk huruf yang lebih modern. Dan tak ketinggalan, robot hijau khas Android dalam logo baru itu.
"Robot itu apa yang membuat Android spesial. Itu membuatnya lebih manusiawi, menyenangkan, dan mudah didekati," ujar Gandon, dilansir The Verge, Jumat (23/8/2019).
Keputusan Google untuk mengubah tradisi penamaan makanan manis di OS Androidnya, terbilang masuk akal. Sebab memang cukup sulit untuk menemukan makanan manis dengan awalan huruf Q sebagai representasi nama Android Q.
Seperti diketahui, hingga sekarang, Android selalu memakai nama makanan penutup dan diatur urut berdasarkan abjad. Menurut VP of Product Management Android, Sameer Samat, pemakaian nama dessert atau camilan manis untuk Android ternyata tidak selalu dimengerti oleh masyarakat global.
"Lebih sulit lagi untuk bagi pengguna Android baru, yang tidak mengetahui pola penamaan ini. Jadi, mereka sulit mengetahui apakah smartphone-nya menjalankan sistem terbaru," tulis Samat.
Belum lagi penamaan camilam atau makanan manis di Android terkadang tidak selalu familiar di beberapa tempat di dunia. Jadi penamaan sistem operasi secara global akan sangat mudah dipahami semua orang.