YouTuber Bantu Kita Berkhayal Andai Heath Ledger adalah Arthur Fleck
Imajinasi itu dijawab oleh sebuah kanal YouTube bernama finargotirl. Akun dengan dua ribuan pengikut itu mengunggah sebuah video yang menampilkan rekayasa trailer resmi Joker dengan teknik deepfake. Menggunakan aplikasi DeepFace Lab, sang kreator menggantikan wajah Phoenix yang memerankan Arthur Fleck --alter ego Joker-- dengan wajah Ledger.
Saat kami akses pada Jumat (4/10/2019) pukul 12.33 WIB, video yang diunggah 20 September itu telah ditonton sebanyak 4.617 kali. Tak begitu banyak. Pun soal respons. Video ini baru baru diganjar 120 likes 28 dislikes. Komen pun tak begitu banyak. Video berdurasi 2 menit 25 detik itu baru memancing 14 komentar.
"Jika Heath Ledger masih hidup, dia pasti masih dipilih untuk memerankan Joker," tulis akun The Supremacy MekaHunter.
Akun lain, JackieFuckingChan menulis: Jika Heath Ledger masih hidup, kemungkinan besar ia yang akan membintangi film Joker.
Sementara, akun lainnya, Alexander Roman berkomentar tentang buruknya hasil rekayasa video. "Videonya nge-blur. Seharusnya kamu me-render video ini lebih lama dalam resolusi yang lebih tinggi. Tapi, untuk itu tentu kamu membutuhkan komputer yang bagus dan itu memakan biaya tinggi," tulisnya.
Memang, video digarap dengan kualitas sangat seadanya. Ekspresi Ledger tak tertangkap dengan kuat. Selain itu, yang lebih krusial, wajah Phoenix masih terlihat dalam beberapa adegan yang tidak menampakkan wajah Phoenix secara penuh. Bagaimanapun, video ini cukup menghibur, mewakili imajinasi banyak penggemar karakter Joker.
Deepfake adalah teknik rekayasa video dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Teknik ini memungkinkan seseorang merekayasa video --biasanya mengganti wajah-- atau audio palsu dengan menggunakan referensi materi yang sudah tersedia. Dengan deepfake, seseorang dapat menggabungkan gambar dan video dari berbagai sumber ke dalam satu materi video tertentu.