Ribuan Rapid Test Kit Korona Bakal Dipakai Wakil Rakyat dan Kolega
Sebelumnya, pemerintah akan lebih memprioritaskan rapid test tersebut bagi masyarakat yang masuk dalam kelompok rentan COVID-19 termasuk para anggota DPR.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut sebanyak 575 anggota DPR beserta anggota keluarganya akan mengikuti rapid test untuk mendekteksi COVID-19. Jika ditotal, kemungkinan akan ada 2.000 orang yang akan menjalani rapid test.
"Jumlah anggota dewan 575 orang, kalau kali empat saja rata-rata sekitar di atas 2.000, keseluruhan dengan pembantu dan driver barang kali," ujar Indra saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Rencananya, rapid test baru akan diadakan pada hari Kamis atau Jumat pekan ini. Sebab saat ini pihak parlemen masih menunggu test kit yang diperkirakan tiba di DPR besok, Selasa (24/3).
Mekanisme rapid test yang akan dijalankan oleh para anggota DPR RI berserta keluarga akan diadakan di ruang serba guna kompleks rumah dinas DPR di Kalibata dan Ulujami.
Dia mengatakan, minimnya tenaga medis dan banyaknya alat tak memungkinkan jika test dilakukan dari rumah ke rumah.
"Kita tenaga medis di kita 4 dokter dan 4 para medis. Nanti kita kasih jadwalnya," kata Indra.
Selanjutnya, kata Indra, jika hasil rapid test menunjukan negatif COVID-19, maka akan langsung dirujuk untuk mendapatkan vaksin anti flu dan pneumonia. Sementara yang positif, langsung ditangani sesuai dengan prosedur.