Hukuman Tak Biasa untuk Turis di India

Jakarta, era.id - India menerapkan aturan karantina (lockdown) untuk mencegah penularan virus korona baru. Polisi India pun terkenal galak dalam menerapkan aturan tersebut dengan sangat ketat.

Polisi tak segan-segan memukuli para warga dengan tongkat bambu kepada para warga yang masih bandel keluar rumah. Mereka juga mengenakan helm berbentuk virus korona baru untuk 'menakut-nakuti' warga.

India menerapkan lockdown pada akhir Maret lalu hingga akhir bulan April. Penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan pokok dan obat-obatan.

Begitu juga dengan wisatawan mancanegara. Mereka juga tak segan menghukum para turis yang bandel. Seperti yang terjadi di kota Rishikesh. Turis dari berbagai negara seperti Israel, Meksiko, Australia, dan Austria ditemukan tengah berjalan-jalan di kota yang terkenal sebagai 'surganya' olahraga Yoga.

Dilansir dari channelnewsasia, Senin (13/4/2020), polisi telah menangkap 10 orang turis yang tak menaati peraturan saat lockdown di India. Mereka harus menjalani hukuman dengan menulis "I did not follow the rules of lockdown so I am so sorry" atau "saya tidak mengikuti aturan lockdown jadi saya minta maaf" sebanyak 500 kali di kertas.

Seorang perwira Polisi, Vinod Sharma mengatakan lebih dari 700 turis dari Amerika Serikat, Australia, Meksiko dan Israel yang tinggal di India telah melanggar aturan lockdown di kaki gunung Himalaya itu. Hukuman yang tidak biasa ini diberikan untuk agar mereka kapok dan pembelajaran supaya tidak mengulangi hal itu lagi.

Polisi mengatakan setiap hotel kini hanya memperbolehkan turis pergi ke luar apabila di temani bersama guide lokal. "Bagi perusahaan yang tidak mengikuti aturan ini akan mendapatkan hukuman" kata Sharma.

Saat ini, India memang sedang menerapkan lockdown nasional untuk mencegah wabah virus COVID-19. Setiap orang dilarang meninggalkan rumah kecuali mereka bekerja di sektor vital.

Ada lebih dari 8.300 kasus COVID-19 di India dengan korban meninggal dunia mencapai 273 orang.

 

Tag: india