Cerita Haru Perawat Harus Berpisah Tujuh Minggu dengan Anaknya

Jakarta, era.id - Tesla Wheeler harus bertugas sebagai ahli anestesi di Rumah Sakit Veteran di Houston, Amerika Serikat. Wabah virus korona baru membuatnya meninggalkan anak semata wayangnya selama tujuh minggu karena berjuang menangani pasien COVID-19.

Wheeler baru bisa berkumpul dengan anak semata wayangnya pada Rabu 29 April 2020 malam waktu setempat. Selama berpisah, dia menitipkan anaknya di rumah orang tuanya di Lousiana. Selama meninggalkan anaknya yang bernama Harper, ia merasakan perubahan pada anaknya.

"Ketika saya memegang erat anak saya, saya bisa melihat semua perubahan fisik, rambutnya lebih panjang, dia lebih tinggi, dan lebih berat. Saya senang, tetapi saya masih patah hati karena saya tidak akan pernah mendapatkan tujuh minggu itu kembali," kata Wheeler, dikutip dari Good Morning America via ABC, Sabtu (2/5/2020).

Tesla Wheeler (ABC News)

Setelah bertugas selama lima pekan, ia masih harus diisolasi selama dua pekan karena bertugas sebagai garda terdepan penanganan COVID-19. Apalagi dia sebagai perawat senior yang khusus menangani pasien lansia.

Momen haru selama terpisah tujuh minggu juga dia kenang saat harus mencuri waktu untuk video call lewat FaceTime dengan anaknya saat rehat tugas.

"Aku rindu senyumnya dan pelukan dan ciuman sebelum tidur. Dia sangat manis dan penuh kasih sayang," lanjut Wheeler.

Wheeler bersama anak dan ibunya kini sudah kembali ke rumahnya di Lafayette dan disambut meriah oleh kerabat, tetangga, keluarganya dengan pesta penyambutan bertema Sesame Street.

 

Tag: covid-19