Ganti Peran Novanto, Golkar Segera Gelar Munas

Jakarta, era. id- Penetapan status Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sebagai tersangka dugaan mega korupsi e-KTP senilai Rp2,3 triliun menimbulkan urgensi di tubuh Partai Golkar untuk berganti pemimpin lewat Musyawarah Nasional (Munas).

“Tidak ada lagi caranya selain menyelenggarakan munas. Ini emergency political untuk Partai Golkar. Saya kira sekitar November atau paling lambat akhir tahun ini,” ujar Mirwan BZ Vuly dari Gerakan Muda Golkar, di sela diskusi 'Perspektif Indonesia' di restoran Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

Menurutnya, kasus yang mengganjal Novanto akan berdampak serius pada citra Partai Golkar terutama di 2018 nanti. Kontribusi Partai Golkar selama 32 tahun pun akan hancur karena satu orang saja.

“Organisasi ini bukan hanya mengurusi Novanto. Novanto bisa saja keluar dari Golkar, tapi yang dirugikan adalah kami. Tidak bagus untuk elektabilita politik partai,” terangnya. 

Sama halnya dengan Akbar Tanjung dan Habibie. Menurutnya, Habibie sudah memberikan ultimatum kepada Novanto untuk segera memperbaiki dan bertanggung jawab akan hal ini.

Lanjut Mirwan, opsi munas untuk mengganti Ketum Partai Golkar tersebut juga sudah dapat restu dari Presiden Jokowi saat tatap muka dengan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GMP).  Rencananya, GMP akan melakukan pertemuan lanjutan dengan petinggi Partai Golkar untuk memastikan waktu pelaksanaan Munas Golkar.

Tag: