Perjalanan Presiden Zuma Berakhir

Jakarta, era.id - Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) akhirnya memutuskan nasib Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dalam sebuah pertemuan khusus. Pertemuan itu adalah penentuan akhir sikap yang akan dikeluarkan partai setelah pemimpin Afrika Selatan tersebut terkena tuduhan korupsi.

Jabatannya sebagai pemimpin ANC diambil oleh Wakil Presiden Cyril Ramaphosa pada Desember 2017 dan berpengaruh terhadap kekuatannya dalam mempertahankan tangkup kekuasaan Afrika Selatan. Zuma, dalam pidato televisi nasional menyatakan bahwa pengunduran dirinya didasari perlakuan tidak adil Partai ANC terhadapnya, Kamis (15/2/2018). 

Berikut adalah berbagai kesalahan yang dilakukan Jacob Zuma selama menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan.

1. Skandal rumah pribadi yang dibiayai negara

Jacob Zuma bertangung jawab atas penggunaan anggaran negara untuk perbaikan rumah pribadi, pembangunan kolam renang pribadi hingga penggunaan dana negara untuk kepentingan kroni-kroninya. Pihak oposisi mendesak Zuma mengembalikan dana negara setara Rp211 miliar. Zuma menanggapi tuduhan tersebut dengan mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Afrika Selatan atas keputusan pengadilan yang meminta Zuma mengembalikan uang tersebut.

2. Ancaman atas dakwaan 800 kasus korupsi

Pengadilan tinggi Afrika Selatan menyatakan, otoritas hukum harus memutuskan dakwaan atas berbagai kasus korupsi yang menjerat Zuma. Korupsi tersebut dilakukannya sejak sebelum menjabat sebagai presiden Afrika Selatan pada 2009.

3. Krisis negara dan tertangkapnya sekutu bisnis

Polisi elite Afrika Selatan menangkap salah satu konglomerat Gupta dengan laporan dugaan korupsi setebal 350 halaman. Laporan tersebut menjelaskan peran keluarga Gupta dalam pengadaan kebutuhan perusahaan negara. Keluarga Gupta adalah sekutu bisnis utama Jacob Zuma. (M Iqbal Yunazwardi)

Tag: